TEMPO.CO, Jakarta - Dalam satu bulan belakangan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo semakin sering pergi tanpa mau diikuti wartawan. Dalam sepekan, biasanya ada saja hari di mana dia mengelabui wartawan. Bisa dengan pergi lewat pintu samping, atau pergi hanya dengan Kijang Innova-nya tanpa diikuti oleh mobil para pengawal pribadi.
Terkadang rombongan wartawan sudah mengikuti, namun diminta berbalik arah. Ada pula saat-saat di mana setelah blusukan, mobil Innova hitam bernomor B 1124 BH menghilang. Hanya mobil pengawal pribadinya yang memiliki lampu sirine yang terlihat.
Jika ditanya alasannya tak mau diikuti, Jokowi atau ajudannya kerap menjawab bahwa Gubernur memiliki urusan pribadi. Namun wartawan kini mulai curiga karena aksi "misterius" dia itu maskin sering terjadi. Apa tanggapan jokowi ketika ditanya?
"Yaah.. kalau tokohnya tidak mau bertemu dengan media bagaimana dong?" kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 24 September 2013. "Saya sih mau saja kalian ikut." katanya sembari mesem.
Ketika ditanya siapa saja tokoh yang dia temui, Jokowi juga hanya menjawab sekenanya. "Ada yang berinisial A, B, banyak lah," kata dia sambil tertawa, enggan merinci.
Ketika ditanya apakah pembicaraannya dengan sejumlah tokoh itu menyangkut pencalonannya di 2014, Jokowi pun ngeles. "Ya memang pembicaraannya soal 2014," katanya. "Tentang anggaran, apakah anggaran pendidikan sudah perlu dinaikkan atau belum, APBD lho ini," katanya. Menurut dia, pembicaraan dengan para tokoh hanya untuk mendukung pekerjaannya di Jakarta.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Fathanah Pernah Menikahi Pramugari
Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola
Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Jebret Gol AFF U-19 Heboh di YouTube
