TEMPO.CO, Jakarta - Ada hal lucu ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan. Sampai di sana, Jokowi menumpang kendaraan TMS Ragunan yang berbentuk seperti gajah. Jokowi sempat berjalan-jalan melihat primata yang tinggal di Pusat Primata Schmutzer.
Gubernur asal Surakarta itu mengaku baru pertama kali datang ke Ragunan setelah 40 tahun. "Saya harus mengaku, baru sekali ke sini selama jadi gubernur. Padahal kampung-kampung bisa lebih dari tiga kali saya masuki," kata Jokowi di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Oktober 2013.
Dia mengatakan pernah bemain ke Ragunan, tetapi 40 tahun lalu. "Diajak orang tua saya waktu masih SD," kata Jokowi disambut tawa para peserta "Dialog Publik Membangun Masyarakat Ramah Satwa".
Tak disangka, bukan hanya para peserta dialog yang tertawa mendengar pengakuan Jokowi. Ruang pertemuan yang terletak persis di sebelah Pusat Primata Schmutzer mendadak heboh dengan suara para primata.
Awalnya, hanya suara satu jenis kera yang terdengar bersahutan. Lama-lama, suasana semakin riuh dengan suara berbagai jenis kera dan primata yang tinggal di pusat primata itu. Padahal, sebelumnya Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Hashim Djojohadikusumo juga menyampaikan sambutan. Tetapi hewan-hewan itu anteng tak bersuara.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menjanjikan bantuan Rp 400-500 miliar untuk Ragunan dari Pemerintah Provinsi Jakarta. Dana itu bisa digunakan setelah Ragunan memiliki rencana pengembangan jangka panjang.
"Butuhnya berapa ratus miliar atau berapa triliun, akan kami bantu, tapi harus jelas penggunaannya," ujar Jokowi.
Adapun Hashim mengaku belum memerlukan dana ratusan miliar untuk mengembangkan Ragunan. "Kami merasa terlalu banyak, belum siap. Mungkin bisa tahun berikutnya pada 2015," katanya. Mereka masih mencari arsitek dan mendengarkan masukan dari berbagai kalangan untuk mengembangkan Ragunan. (Baca: Hashim Audit Taman Margasatwa Ragunan)
Beberapa hal yang mendesak untuk dibenahi adalah mutu air, perbaikan pagar, perbaikan sistem pengawasan, serta pembenahan kandang dan bioskop di dalam kebun binatang. "Air di sini langsung diambil dari sungai, jadi membuat beberapa binatang sakit kulit," kata Hasyim.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
Jokowi, Rhoma Irama dan Warteg Warmo
Pembunuh Holly Berprofesi Penagih Utang
Ini Identitas Mr. X yang Diduga Membunuh Holly
Jokowi Dinilai Tak Adil Hapus Pajak Warteg
Suami Holly Sudah Pulang dari Australia