TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jenazah yang tinggal tulang belulang namun berpakaian lengkap ditemukan di dekat PT CNOOC (China National Oil Offshore Company), Pabelokan, Kepulauan Seribu, Jumat, 11 Oktober 2013. Adapun jenazah dalam kondisi tak bisa dikenali dan tak utuh karena sebagian anggota tubuhnya hilang.
"Bagian kaki dan tangan (kiri) jenazah putus," ujar Kapolres Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora, Jumat, 11 Oktober 2013.
Johanson melanjutkan, jenazah ditemukan hari Kamis lalu, tepatnya pukul 14.45 WIB. Jenazah yang menggunakan celana jeans itu ditemukan oleh penjaga keamanan PT CNOOC.
Penjaga keamanan itu menemukan jenazah ketika sedang melakukan patroli di seputaran SPBU 114 Pabelokan. Begitu menemukan jenazah, petugas itu langsung menghubungi Polres Kepulauan Seribu.
Saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh jenazah itu, ditemukan sejumlah barang bukti. Salah satu yang berhasil ditemukan adalah sebuah dompet berikut KTP atas nama Candra Eko Prasetyo, kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, 04 Mei 1988.
Selain dompet dan KTP, ditemukan pula tiket Pelni tertanggal 19 September 2013, kartu ATM bank BRI, kartu swalayan Alfamart, dua rokok Gudang Garam filter, tiga baju kaos t-shirt warna putih dan jin warna biru.
"Untuk usia jenazah sendiri, kurang lebih tiga minggu," ujar Johansson sambil berkata bahwa jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Terakhir, Johanson berkata bahwa pihak keluarga dari nama yang tercantum di KTP sudah dihubungi. Belum diketahui apakah keluarga sudah mengecek jenazah yang berada di RSCM.
Ditanyai kenapa jenazah bisa berakhir di Pabelokan, Johanson mengaku belum tahu. Ia berkata, hal itu tengah diselidiki.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
200 Tanah Suami Airin, dari Banten sampai Melbourne
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli