Di ruangan kantor itu, Jokowi lagi-lagi kecewa mendapati kantor yang masih sepi. Bahkan, Kasudin Koperasi UMKM dan Perdagangan serta stafnya tak ada di tempat. Dia tak banyak bicara dan lebih banyak mendengarkan penjelasan Husnul Chotimah.
Raut wajah Kepala PTSP Husnul Chotimah yang baru saja dinobatkan sebagai salah satu kepala kantor dengan pelayanan terbaik itu semakin panik karena komputer yang menyimpan data tak bisa dibuka. Komputer itu dikunci menggunakan password. Dia lalu menelepon supaya si empunya komputer segera datang. Staf-staf lain juga menelepon.
Jokowi tak banyak berkomentar, hanya melihat kondisi sekitar. Tak lama Jokowi kemudian memanggil ajudannya. "Catat nama orang-orang yang tadi," katanya setengah berbisik.
Tanpa banyak kata, Jokowi kemudian meninggalkan ruangan itu. Dia bahkan membanting bundel hitam berisi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) itu ke meja yang terletak di depan pintu. Sesampainya di luar, dia langsung masuk ke mobil tanpa bicara lagi. Dia juga membanting pintu mobilnya cukup keras. "Ya ampun, sampai buka kaca saja enggak," bisik seorang pegawai kantor Wali Kota, kaget.
Pada saat pembukaan percontohan PTSP Jakarta Timur pada pertengahan tahun lalu, Jokowi sendiri yang meminta agar pengurusan SIUP bisa rampung dalam tiga hari. Nyatanya, seorang warga yang akan mengurus izin bernama Rofi Nata mengatakan dirinya diberi tahu izinnya baru akan keluar dalam dua pekan.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi
Setahun Gubernur: Ini yang Khas dari Jokowi
Setahun Jokowi-Ahok, Pendidikan Banyak Masalah
Survei: Jokowi-Ahok Sering Dengar Aspirasi Warga
Setahun Jokowi-Ahok, Survei: 97,5 % Publik Puas