TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui pawang topeng monyet di Monumen Nasional pada Rabu, 23 Oktober 2013. Sekitar tiga pawang yang terjaring razia Dinas Kelautan dan Pertanian serta Satpol PP ikut hadir di sana. (Baca: Topeng Monyet Dirazia, Pawang Diberi Rp 1 Juta)
Ada sepuluh monyet yang diperlihatkan kepada Jokowi di Monas. Mereka masih membawa serta perlengkapan topeng monyet, seperti topeng, keranjang, dan mainan. Soalnya, mereka tertangkap saat sedang mengamen.
"Kasihan banget ini monyetnya. Tuh, lebih kurus daripada saya," ujar Jokowi sambil mengangkat kandang besi yang berisi tiga ekor anak monyet. Dia lalu meminta kepada petugas Dinas Kelautan dan Pertanian agar monyet-monyet yang tertangkap itu segera divaksin supaya bebas penyakit.
Dia juga berbicara dengan salah satu pawang yang tertangkap. "Gimana uang gantinya, cukup atau tidak?" kata Jokowi. Pawang yang bernama Abdul Sukur itu lalu menjawab cukup.
Saat ini, mereka juga ditampung di panti milik Dinas Sosial di Cipayung, Jakarta Timur. "Kalau bisa, kami dikasih gerobak, Pak, buat jualan sayur," kata Sukur. Jokowi pun menampung usul itu, asalkan para pawang monyet itu tak kembali ke profesi lama mereka. (Baca juga: Jokowi Dialog dengan SMPN 4 Jakarta Pusat Hari Ini)
ANGGRITA DESYANI
Terpopuler: