TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mendalami kesaksian adik Holly Angela Wahyu, Prabu, yang diperiksa pekan lalu. Menurut Prabu, Gatot Supiartono, tersangka pembunuhan Holly, sempat mendatanginya di Semarang. "G datang ke Semarang sehari setelah pemakaman Holly," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa, 29 Oktober 2013. Ia menyatakan tujuan Gatot menemui Prabu membahas Holly.
"G minta kunci kamar (apartemen) Holly dan kunci lainnya, seperti lemari," ujarnya. Gatot berupaya untuk mengamankan perhiasan Holly yang masih tersimpan di kamar itu. Namun Prabu mengatakan tak memegang kunci tersebut.
Pengacara Gatot sebelumnya membantah kabar kliennya melobi sejumlah pihak setelah kematian Holly. "Ia kaget dan menyendiri usai kematian Holly," ujar pengacara Alfian Bondjol. Bahkan, Gatot yang disebutnya tertekan seusai kejadian itu buru-buru pulang dinas dari luar negeri setelah mendengar kabar pembunuhan Holly.
Holly Angela Wahyu ditemukan sekarat di kamarnya pada Senin malam, 30 September 2013. Ia diduga dibunuh komplotan pelaku Surya Hakim dkk. Surya yang ditangkap polisi mengaku mengenal Gatot. Dari pemeriksaan terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan itu, polisi menduga kuat Gatot dalang pembunuhan berencana terhadap istri sirinya itu.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers