TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo batal menghadiri pembukaan Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Teater Jakarta, Jakarta Pusat, Senin 11 November 2013. Hingga acara selesai, pria yang disapa Jokowi itu tak nampak dalam agenda tersebut.
Dita Kurnia, Humas Pidato Kebudayaan DKJ, mengatakan, Jokowi sebenarnya ingin menghadiri acara malam ini. Namun mantan Walikota Solo itu masih berada di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan. "Acara di sana lama," kata dia.
Di Erasmus Huis, Jokowi menonton Film berjudul Trashed, garapan Jeremy Irons. Pria yang gemar blusukan itu menyaksikan film berdurasi 90 menit itu bareng Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Ke acara ini, mereka berangkat bersama.
Dita menyayangkan ketidakhadiran Jokowi ke Pidato Kebudayaan DKJ. "Dia sebagai tuan rumah dalam acara ini," kata perempuan 26 tahun itu. "Bersama Akademi Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta."
Acara Dewan Kesenian Jakarta ini dimulai jam 20.00 wib dan berakhir pukul 22.00. Acara diisi pameran sejarah Pidato Kebudayan DKJ dari 1999-2012. Lalu dilanjutkan dengan kolaborasi musik Aksan Sjuman dan The Committee Of The Fest serta Ricky 'Babay' Janitra.
Adapun acara puncaknya adalah pidato kebudayaaan oleh Karlina Supeli. Tema pidato yang diangkat lulusan sarjana Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1981 itu adalah 'Kebudayaan dan Kegagapan Kita'. Karlina memaparkannya selama 1,5 jam.
SINGGIH SOARES
Berita Terkait
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh
Jawara: Tomet Itu Penumpang di Dinasti Atut
