TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Puka Yanuar mengkonfirmasikan bahwa penarikan puluhan backhoe dari 20 hektare permukaan air Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, karena pengerukan disana sudah selesai. "Dianggap sudah selesai karena kedalamannya sudah dirasa cukup, sekarang kami akan beralih ke sisanya," ujar Puka kepada Tempo, Senin, 18 November 2013.
Puka mengatakan, besar permukaan waduk yang akan dikeruk selanjutnya adalah 60 hektare. Bidang seluas 60 hektare itu meliputi sebagian sisi barat, sisi utara, dan sisi timur. Sebelumnya, pengerukan hanya berlangsung di sisi selatan dan sebagian barat.
Puka mengaku belum tahu kapan pengerukan akan dilanjutkan. Ia berkata, pihak Dinas masih menunggu soal keputusan siapa yang akan menggarap waduk selanjutnya.
Selama ini, pengerukan di permukaan waduk dilakukan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum. Sementara itu, untuk pengerukan di bantaran barat dan selatan Waduk Pluit, dilakukan oleh Jakarta Propertindo dengan dana CSR (Tanggung Jawab Sosial).
"Tapi seharusnya tak lama. Kalau memakai CSR kan tinggal tunggu MoU, tidak perlu pakai tender-tenderan yang lama," ujarnya.
Sebelumnya, Koordinator Normalisasi Pasca Bencana Waduk Pluit Heryanto berkata bahwa kedalaman waduk baru mencapai angka 2-3 meter dari target 5 meter di bulan Desember dan kedalaman ideal (prima) 10 meter.
Kondisi Waduk Pluit, berdasarkan pantauan terakhir Tempo, tergolong baik. Kedalaman waduk sudah meningkat dibanding awal tahun. Saluran air ke waduk lancar. Bantaran barat yang sebelumnya permukiman kumuh sudah menjadi ruang terbuka hijau. Jalan-jalan inspeksi pun sudah dibuat di sekitar sisi barat, selatan, dan sebagian sisi utara.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara
Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter
Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol
Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam
Cara Menghindari Cyber Crime
20 Perusahaan Berfasilitas Gratis Terbaik di AS
Anji Sebut Flo Pribadi yang Menyenangkan