TEMPO.CO, Jakarta - Lelang on board unit (OBU) untuk program Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta masih menunggu dokumen teknis rampung dikerjakan. "Saat ini masih disusun," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada Tempo, Ahad, 24 November 2013.
Dokumen itu di antaranya meliputi persyaratan administrasi juga persyaratan teknis. "Termasuk di dalamnya spesifikasi teknis sistem ERP dan kemampuan keuangan peserta seleksi," katanya. Syafrin mengatakan, setelah dokumen teknis rampung, barulah diumumkan proses seleksi para peserta lelangnya.
Di dalam dokumen itu, menurut dia, Dinas tidak menentukan OBU jenis apa dan berasal dari negara mana yang akan dipakai. Penggunaan OBU tergantung dari apa yang ditawarkan pemenang lelang. "Mereka kerja samanya dengan produsen OBU dari negara mana, itu tergantung. Kami tidak akan mengarah pada produk tertentu," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tengah melakukan lelang OBU untuk ERP. Diperkirakan, lelang ini akan ditutup pada 15 Desember mendatang.
Basuki alias Ahok menginginkan OBU tidak hanya dipasang di mobil berpelat Jakarta saja, tapi juga meliputi mobil-mobil berasal dari kota penyangga, seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
SUTJI DECILYA