Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akan Ada Lomba Kampung Bebas Narkoba Tiap Tahun  

image-gnews
Petugas Polres Metro Jakarta Barat memperlihatkan barang bukti yang disita usai penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan  sejumlah barang bukti dberupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan
Petugas Polres Metro Jakarta Barat memperlihatkan barang bukti yang disita usai penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dberupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba Kampung Bebas Narkoba yang baru diadakan tahun ini oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta akan digelar rutin setiap tahun. "Mulai tahun depan semua kelurahan di Jakarta akan diikutsertakan," kata Ketua Dewan Juri lomba ini, Andi Firdaus dalam acara pengumuman pemenang Lomba Kampung Bebas Narkoba 2013 di kantor Televisi Republik Indonesia, Senayan, Jakarta, Sabtu, 23 November 2013.

"Untuk lomba tahun ini memang baru sebagai proyek percontohan bagi semua wilayah kelurahan," Andi menjelaskan. Dengan dipilihnya beberapa kelurahan yang dinilai bebas narkoba, diharapkan timbul kesadaran pada warga di kelurahan lain untuk mencatatkan prestasi serupa. "Bukan tidak mungkin pemenang tahun ini bisa menang lagi tahun depan kalau memang mereka bisa semakin bagus."

Tahun ini, Lomba Kampung Bebas Narkoba 2013 yang diikuti 26 Kelurahan dan 5 Kota Administratif se-Jakarta, dimenangkan oleh Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. Sedangkan, Kotamadya Jakarta Timur dipilih sebagai wilayah kota administrasi bersih narkoba tahun ini. Para pemenang dinilai berdasarkan sejumlah kategori, yakni keberadaan posko penanggulaangan narkoba, efektivitas kerja dan organisasi tim penanggulangan narkoba, serta komunikasi dan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan narkoba di daerah tempat tinggal mereka.

"Jadi percuma kalau satu wilayah punya posko penanggulangan narkoba tapi tidak bisa bersinergi dengan kepolisian, BNN, dan kesadaran warga masih rendah," kata Andi. Para pemenang lomba tahun ini dipilih karena warga punya semangat tinggi untuk membebaskan kampungnya dari peredaran narkoba. "Kegiatan sosial kemasyarakatan di masing-masing wilayah dilakukan secara intensif, sehingga komunikasi antarwarga pun bagus," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie menilai, kegiatan ini membantu polisi mempersempit ruang gerak bandar narkoba. "Kalau bisa kegiatan ini jangan hanya dilakukan di Jakarta, tapi seluruh wilayah di Indonesia," kata Ronny.

Peran masyarakat, dia menjelaskan, sangat penting dalam memberantas narkoba. "Polisi banyak mendapatkan informasi keberadaan narkoba dari masyarakat," lanjutnya. Dengan perlombaan semacam ini Ronny berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba semakin meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Sam Budiyono mengatakan, pihaknya tidak hanya mendorong masyarakat untuk aktif memberantas narkoba tapi juga akan memberdayakan masyarakat terutama di daerah yang identik sebagai pusat peredaran narkoba.

"Kami menyadari bahwa tingkat pengangguran yang tinggi dan minimnya kesempatan kerja dan peluang usaha menjadi faktor pemicu peredaran narkoba," kata Sam. Karena itulah, BNN secara rutin mendatangi berbagai wilayah untuk melakukan penyuluhan dan memberikan workshop aneka keterampilan bagi masyarakat. "Untuk menyembuhkan pengguna narkoba, kami juga akan terus mendirikan posko rehabilitasi di lokasi-lokasi rawan peredaran narkoba," ujar Sam.

PRAGA UTAMA

Baca juga:
Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'

Takut Pencitraan, Ahok Ogah ke Kantor Naik Angkot

Pengerukan Waduk Beres, Grogol Bebas Banjir

Lepas Gerak Jalan Guru, Jokowi Pakai Kaus Slank

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

10 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

15 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

8 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.