TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah bus angkutan Bandara Soekarno-Hatta atau Damri dengan nomor polisi B-7090-TGA terguling di Kilometer 17 tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 26 November 2013. Beruntung, 15 orang penumpang bus selamat.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya tol Jakarta-Cikampek, Inspektur Akhmad Jajuli, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00, bersamaan dengan turunnya hujan deras di wilayah setempat. Bus yang dikemudikan Henda, 31 tahun, warga Bandung Barat, itu melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta. "Dari Purwakarta mau ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng," kata Jajuli, Selasa, 26 November 2013.
Jajuli mengatakan, hasil pemeriksaan sementara terhadap pengemudi, diduga penyebab tergulingnya bus karena hilang kendali. Menurut dia, bus terguling dengan posisi roda kanan berada di atas. "Saat melaju, jalur bus dipotong oleh kendaraan lain," kata dia. "Jadi, pengemudi langsung banting setir ke kiri, lalu bus terguling di jalur paling kiri," ujarnya.
Sebanyak 15 orang penumpang di dalam bus itu selamat. Namun, meski tak terluka, mereka syok akibat insiden tersebut. Usai menyelamatkan diri, para penumpang lalu melanjutkan perjalanan dengan menumpang angkutan lain tujuan Bandara. "Semua selamat, tidak ada yang terluka," ujarnya. "Bus dievakuasi ke kantor PJR Jatibening," kata dia.
Jajuli mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus tersebut diselesaikan secara hukum atau perdamaian. Sebab, dalam kecelakaan itu, tak ada penumpang yang mengalami luka. "Kami masih memintai keterangan pengemudinya," kata dia.
ADI WARSONO
Berita lainnya:
Polwan di Bekasi Mulai Berjilbab
Seratusan Vila Mewah di Puncak Dibongkar
Bos PT Wika Dimakamkan di Pekuburan Rp 2,6 M
Jokowi: Pengerukan Harus Selesai 15 Desember
Ancaman Bom Hotel Indonesia Kempinski Hoax