TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengatakan, 14 kanguru yang mati di tempat itu disebabkan serang tiga anjing liar. "Kami duga anjing tersebut melompat masuk kandang," ujar Kepala Humas Ragunan Wahyudi Bambang di kantornya, Kamis, 28 November 2013.
Wahyudi mengatakan, pengelola belum mengetahui dari mana datangnya ketiga anjing itu. Namun diduga, ada pengunjung yang sengaja menyeludupkan tiga hewan itu ke Ragunan. "Mungkin saja dibawa menggunakan mobil dan kami tak mengetahuinya," kata dia.
Taman Margasatwa Ragunan sudah mengkoleksi kanguru sejak 14 tahun lalu. Kanguru jenis wallaby yang berasal dari Papua itu ditempatkan di kandang seluas 100 meter dengan dikelilingi pagar setinggi satu meter. Sebelum diserang anjing liar, di kandang itu terdapat 18 kangguru. "Sekarang tinggal sisa empat ekor," kata Wahyudi.
Pengelola sempat kesulitan untuk menangkap ketiga anjing liar yang menyerang kanguru-kanguru tersebut. Dari ketiga anjing itu, satu di antaranya adalah jenis herder yang beratnya lebih dari 20 kilogram. "Kami terpaksa menggunakan senjata pembius," ujar Wahyudi.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan
Diperiksa 8 Jam, Bambang D.H. Ditetapkan Tersangka
Jokowi Ngopi Bareng Tommy Soeharto
Ahok Terima Sumbangan 30 Bus Transjakarta
Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan