TEMPO.CO, Jakarta - Walang, pengemis tajir yang ditangkap Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan ternyata sempat akan menyuap petugas agar dia tak dibawa ke panti sosial. "Saya tidak mau dibawa ke panti, jadi saya sogok Rp 600 ribu," ujar pria 54 tahun itu.
Walang yang ditangkap pada Selasa malam, 26 Desember 2013 di kolong jalan layang Pancoran itu rencananya akan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur. Upaya Walang menyuap petugas sia-sia. Dia tetap dibawa ke panti sosial bersama rekannya, Sa'aran.
Tetapi, ia berkukuh tak mau digelandang ke panti sosial. Alasannya jelas, "Mending ngemis begini dan dapat uang banyak."
Saat ditangkap, petugas menemukan uang Rp 25 juta di gerobak yang digunakan Walang dan Sa'aran untuk mengemis.
Namun Walang membantah semua duit itu hasil dari meminta-minta. Ia mengaku membawa Rp 21 juta dari hasil usaha jual-beli sapi dan kambing untuk modal hidup di Jakarta. "Jadi selama 15 hari ngemis, kami hanya dapat Rp 4 juta," ucapnya.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan
Ini Motif Walang, Si Pengemis Tajir
Ahok Terima Sumbangan 30 Bus Transjakarta
Diperiksa 8 Jam, Bambang D.H. Ditetapkan Tersangka
Jokowi Ngopi Bareng Tommy Soeharto