TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia menggelar seminar kepemimpinan selama lima hari berturut-turut sejak 26 November lalu. Dalam seminar hari terakhir, 30 November 2013, mantan presiden Megawati Soekarnoputri didampuk sebagai pembicara, bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Selama lebih dari 40 menit berbicara, Mega lebih banyak berbincang soal pengalamannya sebagai presiden. Selain itu, ia juga menyinggung masalah politik serta kondisi ekonomi sekarang. "Salah satu kesulitan saat ini adalah untuk melalukan reformasi birokrasi," kata Megawati.
Megawati kemudian menoleh ke arah Jokowi. "Tuh tanya saja Pak Jokowi yang buka lelang jabatan malah dikritik sana-sini," ujarnya. Menurut Mega, dia pernah menasihati Jokowi agar tidak usah terlalu mempedulikan kritik. Jokowi yang mendapat kesempatan sebagai pembicara kedua, hanya manggut-manggut saja mendengar ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Selain itu, Jokowi juga ikut tertawa ketika Mega melemparkan canda ringan soal mahasiwa sekarang yang sering gelagapan saat diajak berbincang. Ketika Mega memuji pola kepemimpinan Jokowi, mantan Wali Kota Solo ini hanya tersenyum. "Ingat yang dicari adalah pemimpin bukan presiden karena jadi presiden belum tentu punya jiwa pemimpin," kata Megawati menutup ceramahnya.
SYAILENDRA
Baca juga:
FPI Ancam Bakar Stasiun UI
Penyair Sitok Srengenge Dilaporkan ke Polisi
Model Egidia Sawitri Meninggal
SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan
Dhani: Keluarga Saya Memang Suka Berantem
Inilah Sosok Bos BUMN Termuda