TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang terus mengguyur kawasan DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara, membuat Kampung Sepatan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing dilanda banjir. Ketinggian air sekitar 50-80 sentimeter.
Ketua Blok Kampung Sepatan RW 05 Tohir mengungkapkan, banjir yang melanda permukimannya datang sekitar pukul 03.00 WIB. "Dari jam 3 dinihari," kata dia kepada Tempo, Ahad, 1 Desember 2013. Dia menyebutkan, meski air kerap menggenang, genangan kali ini lebih besar dari biasanya. "Ini agak lebih besar."
Banjir yang melanda kampung ini, kata Tohir, berasal dari luapan kali yang mengapit kawasan tersebut. "Dari Cakung Draine dan Kali Cakung Lama," kata dia. Genangan juga disumbang air hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut. Warga berharap, hari ini hujan tidak mengguyur agar air dapat segera surut.
Menurut Tohir, banjir ini merendam sekitar 250 rumah di kampung yang dihuni oleh sekitar 1.600 jiwa. Saat ini, kata Tohir, kebanyakan warga masih bertahan di rumah masing-masing dengan cara naik ke lantai atas.
Selain mengakibatkan banjir di Kampung Sepatan, hujan deras yang turun kemarin pun membuat sejumlah ruas jalan di kawasan Jakarta Utara terendam. Di antaranya, ruas Jalan Gunung Sahari, tepatnya di depan WTC Mangga Dua, dan ruas Jalan Raya Cakung Cilincing-Semper. (Baca: Penanggulangan Banjir Jakarta Sedot Rp 13,5 Triliun dan Banjir Besar di Jakarta Akan Terulang)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya: