TEMPO.CO, Jakarta - Dua remaja hanyut di Kalijodo Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan malam tadi. Sampai saat ini, Ahad, 1 Desember 2013, dua remaja tersebut belum ditemukan.
Menurut Komandan Regu Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Susilo Hadi, pencarian korban dilakukan sejak pukul 21.00 WIB semalam. "Mereka hilang terbawa arus pada 19.30," ujar dia saat ditemui di lokasi. Dia menyebutkan, korban hanyut atas nama Azis (18) dan Supriyadi (19), warga Teluk Gong.
Susilo menuturkan, pencarian korban telah dilakukan sampai ke Kali Jagak yang jaraknya 2 kilometer dari Kalijodo. "Sejauh ini kami menyisir sampai ke sana," kata dia. Dia menyebutkan, tim pencari diturunkan dari petugas DPK yang berjumlah 15 orang dibantu keluarga korban dan warga setempat.
Jon (42), warga setempat mengatakan, dua remaja tersebut tenggelam saat berniat mandi malam itu. Mulanya, korban Supriyadi berenang menuju tempat pemandian yang ada di seberangnya. Namun dia terbawa arus ketika sampai di tengah. Korban Azis yang berniat menolong ikut terbawa arus bersama kawannya. Sampai saat ini, tim pencari masih melakukan pencarian untuk menemukan kedua korban.
Selain menurunkan tim pencari untuk menyisir kali, keluarga korban sempat melakukan ritual agar kedua korban ditemukan. Kakak korban Azis, Ajum (27) melakukan ritual pemotongan ayam, pembakaran kemenyan dan memberikan sesajen. "Tadi kakaknya bikin ritual biar adiknya ketemu," ujar Jon. Sesajen itu kemudian dihanyutkan di kali.
Menurut Jon, kedua remaja tersebut memang suka berenang di Kalijodo. Azis disebut sebagai pemenang lomba renang tingkat kecamatan. Namun naas, mereka harus hilang saat di kali tempat mereka biasa berenang.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
Ditanya Soal Gaji, Indra Sjafri Menangis
Polisi Tembak Mati Petinju Nasional di Cipondoh
Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Cerita Indra Sjafri Tentang Pemain Titipan
Isteri Petinju: Kenapa Harus Ditembak di Kepala?
Wamenkes : Kasus dr. Ayu Mestinya Selesai di MKDKI