TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memang terkenal sebagai orang yang blakblakan dan keras. Berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang lebih kalem.
"Untung saya gak bawa pistol, kalau bawa, sudah saya tembaki orang-orang yang bandel," kata Basuki dihadapan peserta Rembuk Provinsi 2013 pada Senin, 2 Desember 2013. Basuki mengatakan menghadapi masalah di Jakarta memang harus keras.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, cetak biru solusi permasalahan di Jakarta sudah ada. Sayangnya, tidak ada pejabat yang berani atau malah cenderung malas menjalankannya.
Dengan begitu, terapi kejut di tataran pejabat perlu dilakukan. "Tujuannya, agar mereka mau gerak," katanya. Sehingga rakyat pun termotivasi untuk berbuat ke arah positif.
Tidak hanya ke kalangan pejabat, Basuki mengaku tidak segan keras ke masyarakat yang bandel. Sebab, dia melanjutkan, banyak permasalahan yang solusinya sebenarnya ada di tataran masyarakat bawah.
"Banyak juga masyarakat yang sudah pemerintah bantu tapi mereka tidak mau berubah," ujarnya. Model semacam ini lah yang, menurut Basuki, harus diberi terapi kejut.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Jokowi Menang Satu atau Dua Putaran?
Anas: Mulyana Memiliki Komitmen Tinggi
Wilayah Jakarta Siang Hari Diguyur Hujan
Jenazah Mulyana W. Kusumah Dimakamkan di Bogor
Jokowi Presiden Terpilih dalam Survei CSIS