TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum tewas ditembak polisi, petinju profesional Marangin Marbun disiapkan untuk naik ring pada pekan kedua Januari mendatang. Bahkan, seorang pelatih disiapkan khusus untuk mempersiapkan Marangin.
Pemilik Sasana Tinju Cah Sragen Bambang Supadi mengatakan pihaknya sudah menunjuk Irvan sebagai pelatih khusus untuk Marangin. “Keduanya kompak sekali dan jadi tim yang bagus," ujar Bambang, Selasa, 3 Desember 2013.
Marangin terakhir kali naik ring melawan petinju asal Filipina Mark Vincent Bernaldez di Escalante City Coliseum, Filipina, 24 Agustus 2013. Saat itu petinju yang dijuluki "Dinamit" ini kalah dari Bernaldez yang baru berusia 19 tahun.
Setelah laga itu, Marangin disiapkan untuk bertanding melawan Hendrik Barongsai pada Januari 2014. "Tadinya pertandingan itu akan disiarkan di TVRI," kata Bambang.
Akan tetapi, cita-cita Bambang untuk menjadikan Marangin juara dunia kandas. Marangin tewas ditembak anggota Kepolisian Sektor Cipondoh pada Sabtu lalu. Petinju berusia 28 tahun ini bersama adiknya, Irvan Barita Marbun, diduga mencoba merampas sepeda motor milik Marjaya.
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Sitok Dituduh Hamili Wanita HIV/AIDS dan Kondom Kecelakaan Paul Walker Polwan Berjilbab Jokowi Nyapres
Berita lain:
Begini Marangin Meniti Karier Profesional
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
9 Gaya Panggung Agnes Monica yang Bikin Heboh
Sandra Dewi Kepergok Mojok dengan Edgard di Kafe
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Bu Pur di Mata Kapolri Sutarman