Setelah tembakan peringatan kedua meletus, menurut Kapolres, kedua pelaku justru hendak kabur dan akan menabrak petugas. ”Karena sudah membahayakan, petugas kami melepaskan tembakan ketiga ke arah pelaku dari jarak sekitar 20 meter,” kata Riad.
Marbun ambruk dengan luka tembak di leher bagian atas. Nyawanya tak tertolong ketika di bawa ke RSUD Tangerang. Dalam situasi seperti itu, kata Riad, polisi tidak bisa mengidentifikasi latar belakang masalah yang terjadi sebelum penembakan itu terjadi. Penembakan, menurut dia, dilakukan karena situasinya yang memang sangat memungkinkan.
“Masalah tembakan yang mengenai bagian tubuh pelaku yang menyebabkan tewas itu diluar perkiraan, karena tempatnya gelap dan jarak tembak sekitar 20 meter,” katanya.
Sementara itu, rekan Marbun sesame petinju, Niko Lamen, mengatakan hingga kini tidak percaya jika rekan seprofesinya itu melakukan perampokan kendaraan bermotor. Sosok Marbun, yang ia kenal, adalah orang yang baik dan penuh tanggung jawab. Niko mengakui jika mereka memang kerap menegak minuman keras.
“Tapi itu hanya untuk hiburan saja,” katanya.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Sidak ke Menteng Atas, Jokowi: Saya Kecewa!
Ahok Terus Perangi Mal Biang Kemacetan
Abraham Samad Puji Pemerintahan Jokowi
Disebut Ada Mahasiswi Lain yang Alami seperti RW
Giliran Ahok Ancam Bongkar Gedung Penyebab Macet
Anggita Sari Kembali Mangkir di Sidang John Weku