TEMPO.CO, Jakarta - Luapan Kali Sentiong kembali menyebabkan genangan di sejumlah kawasan. Di antaranya di Jalan Sunter Permai Raya dan Jalan Gunung Sahari, Mangga Dua.
Di Jalan Sunter Permai Raya, genangan air setinggi 30 sentimeter menggenang. Genangan ini membuat kendaraan yang lewat harus berjalan pelan-pelan. Bahkan, ada beberapa kendaraan roda dua yang mesinnya mati karena melewati genangan air.
Menurut Ismail, 24 tahun, pengendara roda dua yang sering melewati kawasan tersebut, genangan air itu sudah melanda sejak beberapa hari lalu. "Ini sudah beberapa hari," kata dia, Jumat, 6 Desember 2013. Dia mengaku terganggu karena khawatir mesin motornya mati saat melewati genangan. "Untungnya, sampai saat ini belum pernah mati," kata dia.
Di kawasan Jalan Gunung Sahari, air rob pun kerap melanda. Tingginya bervariasi, antara 10-30 sentimeter. Menurut warga sekitar, setiap musim hujan datang dan air pasang laut datang, jalan tersebut selalu tergenang. Imbasnya, kemacetan kerap terjadi di pertigaan WTC Mangga Dua.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sudin PU Air Wagiman Silalahi mengatakan, genangan air tersebut disebabkan karena rendahnya daerah itu dan luapan Kali Sentiong. Air di kali tersebut merupakan air yang berasal dari aliran-aliran air di dalam kota menuju laut. "Saat air pasang, volume air bertambah, air pun meluap kembali ke dalam kota," kata dia.
Wagiman mengatakan sudah merencanakan pembangunan rumah pompa Marina pada tahun 2014 mendatang. Pompa tersebut, kata dia, akan menyedot air dan akan langsung membuangnya ke laut. "Sehingga air tak perlu kembali ke kota saat pasang," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda
Jokowi Sepakat Bandara Cengkareng Pindah ke Halim
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Ini Faktor Kesalahan Agnes dalam Berbusana
Ini Hasil Otopsi Paul Walker
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel