TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola rumah kos, Sri Hediyati, 62 tahun, berpendapat Dewi Heny Manapode, 73 tahun, merupakan sosok yang ramah. Heny, kata dia, hampir selalu menyempatkan diri berbincang ringan dengan dirinya dan penghuni lain apabila berpapasan. "Orangnya ramah, baik," kata Sri saat ditemui di rumah kos itu, Sabtu, 6 Desember 2013.
Sri menuturkan, Heny tak kesulitan bersosialisasi dengan penghuni lain yang tergolong jauh lebih muda dari. Meski tak sering berinteraksi, ia berujar semua penghuni mengenal Heny sebagai orang yang ramah.
Heny merupakan korban pembunuhan yang dilakukan Suherman alias Tomi, 31 tahun, teman kencan Heny yang dikenal di tempat pijat reflexology Sanctum Plaza Senayan Jakarta Selatan sejak 2010. Tomi membunuh Heny di kamar kos lantaran cekcok keduanya mengenai jadwal kerja pada 30 Oktober lalu. Mayat Heny ditemukan mengapung oleh warga yang sedang memancing di Kali Cinyurup, Desa Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat tiga hari kemudian.
Pendapat serupa diutarakan oleh Gepeng, 42 tahun. Tukang ojek yang menolak menyebutkan nama aslinya itu mengatakan perempuan yang pebisnis itu tak pelit melebihkan harga tarif ojek baginya dan tukang ojek lain. "Tak pernah perhitungan, baik banget," kata Gepeng saat ditemui di pangkalannya.
Heny, kata Gepeng, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik. Menurut dia, perempuan asal Makassar juga selalu berpenampilan sederhana tanpa perhiasan dan riasan wajah berlebihan ketika bepergian. "Orangnya sederhana, tak pernah menor," kata dia.
LINDA HAIRANI
Berita lain:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel
Sophia Latjuba, dari Foto Topless hingga Produser
Setelah Tabrakan, Paul Walker Bertahan Beberapa Detik
Tweet Romantis Ariel Setelah Foto Mesra Beredar
Puing Porsche Paul Walker Jadi Sasaran Pencuri