TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan terdapat 44 titik perlintasan sebidang kereta api di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Seluruh titik perpotongan jalur kereta api dengan jalan ini rawan kecelakaan. “Rawan itu kan berpotensi, ini semua berpotensi celaka, maka harus diubah menjadi flyover atau underpass,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Desember 2013.
Bambang mengatakan, ada beberapa titik di Jabodetabek yang sering terjadi kecelakaan kereta api. Bambang mencontohkan perlintasan di Cipinang, Jakarta Timur, Rawa Buntu, Serpong dan Pasar Minggu yang rawan kecelakaan. “Di Cipinang misalnya rawan karena banyak motor. Tetapi yang sering terjadi memang karena penerobosan,” kata Bambang.
Selain itu, perlintasan kereta di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, juga termasuk rawan kecelakaan. "Termasuk rawan kecelakaan karena di sana banyak yang suka nyerobot," kata Bambang.
Menurut Bambang, kecelakaan kereta api di Bintaro disebabkan ketidakdisiplinan pengemudi truk yang mengangkut bahan bakar minyak. "Sudah ada palang penjagaan tapi supir truk tetap menerobos. Kalau tidak disiplin seperti ini, yang buat rawan kecelakaan," katanya.
Menanggapi kejadian nahas seperti ini, Kementerian Perhubungan sejauh ini telah berupaya dengan mensosialisasikan untuk menutup pintu perlintasan dengan terowongan dan jalan layang.
Senin, 9 Desember 2013, sekitar pukul 11.20, terjadi tabrakan antara kereta commuterline jurusan Stasiun Serpong-Tanah Abang dengan mobil tangki pengangkut premium milik PT Pertamina. Peristiwa nahas itu terjadi di pintu perlintasan kereta api di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Truk tangki diduga memaksa menerobos lintasan kereta api pada saat kereta akan melintas.
Setelah tabrakan, terjadi ledakan akibat tumpahan BBM yang diangkut. Saat ini, sudah ada 5 korban jiwa yang diindentifkasi yaitu Darman Prasetyo, 25 tahun (Masinis), Sofyan Hadi, 20 tahun (Petugas Pelayanan KRL), Agus Suroto, 24 tahun (asisten masinis), Rosa Kesauliya, 73 tahun (penumpang), dan Yuni, 16 tahun, (Penumpang).
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Terpopuler
- Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Koleksi Vila Para Jenderal di Citamiang
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Kerusuhan Pertama dalam Sejarah Singapura