TEMPO.CO, Bogor - Bentrok antara warga penjaga vila dan Satuan Polisi Pamong Praja di Puncak, Bogor, memanas. Sekelompok orang yang menentang pembongkaran vila tersebut mempersenjatai diri dengan bom molotov.
"Sampai bakar-bakaran ban segala," kata Dadang Sueb, warga Megamendung, Kamis, 12 Desember 2013. Suara letusan terdengar beberapa kali.
Dampak bentrokan ini masif. Jalan Raya Puncak Bogor yang menghubungkan Bandung dan Bogor ditutup.
Peristiwa tersebut menyusul bentrokan yang terjadi pada Kamis lalu, saat warga menghadang backhoe yang dibawa aparat. Jajang Koeswara, koordinator penjaga vila Desa Utara, mengatakan warga keberatan atas tindakan pemerintah daerah yang tebang pilih dalam membongkar vila tanpa izin.
Menurut Jajang, pembongkaran vila tersebut menghancurkan perekonomian warga karena banyak yang menggantungkan hidup dengan menjaga vila. "Ini mata pencaharian kami," katanya.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler
Airin dan Boediono Pernah Bahas Pelintasan KA
Tragedi Bintaro, Sopir Truk Terancam 12 Tahun Bui
Tragedi Bintaro I dan II Terjadi Hari Senin
Dirampok John Weku, Anggita Akui Rugi Rp 60 Juta