Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vila di Puncak Dibongkar, Pemilik Histeris

image-gnews
Petugas Sat Pol PP mengeluarkan barang-barang saat sebuah alat berat membongkar villa liar di Desa Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, (12/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas Sat Pol PP mengeluarkan barang-barang saat sebuah alat berat membongkar villa liar di Desa Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, (12/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemilik vila di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, histeris saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar vila mereka pada Kamis, 12 Desember 2013. Pembongkaran vila tersebut merupakan upaya pembersihan kawasan yang menjadi daerah resapan dan sejak awal dilarang untuk didirikan bangunan.

Salah seorang pemilik vila, Lusi, asal Bangka Belitung, mengatakan belum sempat menempati vila yang dibangun sejak tahun lalu itu. "Sehari aja saya belum pernah tinggalin," kata Lusi yang semula berniat menghabiskan tahun baru 2014 di vila tersebut.

Lusi mengaku dirinya baru menerima pemberitahuan pembongkaran vila hari ini. "Saya sampai pakai tiket orang terbang dari daerah," kata Lusi. Ia bahkan tidak mengenal siapa saja penjaga di vilanya tersebut. "Saya tidak tahu nama, pokoknya ngaku penduduk sini, saya percaya."

Lusi sempat melobi petugas Satpol PP yang melakukan pembongkaran dengan memohon diberikan waktu hingga esok untuk mencoba tinggal di vilanya. "Kalau diizinkan, saya ambil barang-barang saya dan bongkar sendiri," kata Lusi kepada petugas Satpol PP.

Satpol PP tidak menggubris permohonan Lusi yang sudah memohon dengan berurai air mata tersebut. "Perintah Kasatpol PP, bongkar!" kata Atok, petugas Satpol PP yang memimpin eksekusi pembongkaran.

Saat alat berat menghancurkan gapura masuk vila miliknya, Lusi bersama seorang pria dan dua wanita yang terlihat lebih muda darinya berhamburan keluar sambil berteriak, "Jangan dihancurkan!" Petugas Satpol PP tak menggubris teriakan Lusi dan terus menerobos hingga kawasan bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vila mewah dengan dua bangunan, satu kolam renang, dan sebidang halaman berundak itu diporakporandakan diiringi tangisan Lusi dan keluarganya. Selama pembongkaran, Lusi menelepon seseorang dengan tangisan seraya berkata dengan lirih, "Rumah kita dibongkar."

Saat petugas Satpol PP meninggalkan kawasan vilanya, wanita muda yang merupakan kerabat Lusi berteriak kepada petugas, "Puas kalian? Kalian pasti enggak tenang! Mampus semua anak dan cucu kalian!"

Rabu ini, petugas Satpol PP berencana menggusur 54 bangunan ilegal di atas tanah milik negara itu. Namun, hingga pukul 19.00 WIB, masih tersisa tiga vila yang pembongkarannya akan dilanjutkan esok.

ISMI DAMAYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Minta Jokowi Komandani Penertiban Vila Liar Milik Pembesar

4 Januari 2020

Presiden Joko Widodo meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat 3 Januari 2020. Presiden ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk tersebut berfungsi secara optimal. Waduk ini dilengkapi dengan pompa yang  fungsi utamanya pada saat kondisi banjir dan pasang air laut (rob), dimana air akan dipompa dari Waduk Pluit ke laut. Foto/Biro Pers
DPR Minta Jokowi Komandani Penertiban Vila Liar Milik Pembesar

DPR menyebut vila liar di puncak milik pembesar menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta dan sekitarnya. Presiden Jokowi perlu turun tangan.


Banjir Jakarta, DPR Singgung Vila Liar di Puncak Milik Pembesar

4 Januari 2020

Warga korban banjir berada di dalam tenda darurat di bantaran rel kereta Pesing, Jakarta Barat, Jumat, 3 Januari 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja
Banjir Jakarta, DPR Singgung Vila Liar di Puncak Milik Pembesar

DPR mengatakan salah satu penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya adalah vila liar di puncak milik para pembesar atau tokoh Ibu Kota.


Alasan Bogor Tak Bisa Aktif Mendata Bangunan Liar Kawasan Puncak

17 September 2019

Vila Liar di Puncak Dibongkar
Alasan Bogor Tak Bisa Aktif Mendata Bangunan Liar Kawasan Puncak

Pemerintah Kabupaten Bogor dalam kurun dua tahun terakhir belum memiliki data terbaru jumlah bangunan liar di kawasan Puncak.


Pemkab Bogor-Perhutani Akan Bongkar Vila Liar Puncak di Cisadon

21 Maret 2018

Vila di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat,  [TEMPO/ Arif Fadillah]
Pemkab Bogor-Perhutani Akan Bongkar Vila Liar Puncak di Cisadon

Pemerintah Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Bogor dalam ekseskusi belasan bangunan vila liar Puncak Blok Cisadon.


Maraknya Kembali Vila Liar Puncak Membuat Potensi PAD Hilang

21 Maret 2018

Vila Liar di Puncak Akan Terus Dibongkar
Maraknya Kembali Vila Liar Puncak Membuat Potensi PAD Hilang

Meningkatnya jumlah bangunan dan vila liar Puncak di tiga kecamatan setiap tahun, bukan hanya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekosistem.


Bogor Akan Razia Lagi Ratusan Vila Liar Puncak, Sebab...

19 Maret 2018

Vila Liar di Puncak Akan Terus Dibongkar
Bogor Akan Razia Lagi Ratusan Vila Liar Puncak, Sebab...

Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan razia sekaligus memverfikasi ulang bangunan dan ratusan vila liar Puncak meliputi 3 kecamatan.


Satpol PP Ulur Pembongkaran Vila Liar Puncak di Cisadon

9 Maret 2018

Vila Mewah di Puncak Dibongkar
Satpol PP Ulur Pembongkaran Vila Liar Puncak di Cisadon

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor akan mengirim surat peringatan pertama hingga ketiga sebelum membongkar vila liar Puncak di Blok Cisadon.


Vila Liar Puncak Dibongkar, Sandiaga Uno: Belum Ada Dana Hibah

8 Maret 2018

Vila Liar di Puncak Dibongkar
Vila Liar Puncak Dibongkar, Sandiaga Uno: Belum Ada Dana Hibah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum memastikan apakah DKI akan memberikan dana kemitraan khusus untuk pembongkaran vila di hulu Ciliwung.


Menjelajahi Vila Liar di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara

5 Maret 2018

Lahan konservasi 370 ha yang dikuasai sejumlah jenderal, pengusaha, dan pengacara di Blok Cisadon atau kawasan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Cipayung-Megamendung dan RPH Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Foto: Avit Hidayat].
Menjelajahi Vila Liar di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara

Ada lima jenderal, pengusaha dan pengacara yang membangun vila liar di Puncak dan telah disegel KLHK.


15 Vila di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara Akan Dibongkar

5 Maret 2018

Lahan konservasi 370 ha yang dikuasai sejumlah jenderal, pengusaha, dan pengacara di Blok Cisadon atau kawasan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Cipayung-Megamendung dan RPH Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Foto: Avit Hidayat].
15 Vila di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara Akan Dibongkar

Lima jenderal, sejumlah pengacara dan pengusaha menguasai hutan lindung 370 hektare di Blok Cisadon, Kabupaten Bogor.