Pada tahun 2000-an, ia mendirikan perusahaan jasa keamanan PT Titu Harmoni. Di sini jabatannya komisaris utama. Perusahaan ini memiliki 200 karyawan, yang sebagian besar adalah anak buahnya dulu di Tanah Abang. Bisnis perusahaan ini terutama menjaga keamanan ruko. Hercules juga kemudian “mengakuisisi” Lembaga Pendidikan Kejuruan Saint Mary. Di luar itu, di Jakarta, ia juga terjun di bisnis jual-beli ikan segar yang memasok beberapa pasar. (Baca: Tak Gentar Dijerat Pasal Pencucian Uang)
Hercules juga punya “pekerjaan” lain yang mendatangkan uang bejibun: menjadi makelar tanah. Menurut sumber Tempo, sejumlah properti besar Ibu Kota juga bekerja sama dengan Hercules dalam “memburu” tanah di Ibu Kota. Pengacara Hercules, Boyamin Saiman, tak menampik soal ini. “Dia makelar tanah yang ulung,” kata Boyamin. Menurut dia, dari usaha ini, dalam sebulan, Hercules bisa mengantongi laba bersih hingga Rp 3 miliar.
YULIAWATI, MUHAMAD MUHYIDIN
Berita terkait:
Hercules Pindah Bui
Diperiksa Kesehatan, Hercules: Kabar Saya Baik
Kasus Hercules Dikaitkan ke Rekening Gendut Polisi
Hercules Akan Dijerat Dua Kasus Baru