TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara, akan segera dilanjutkan kembali. Pasalnya, Direktur PT Jakarta Marga Jaya Ngurah Wirawan, menyebutkan pembebasan lahan sudah dilakukan dan lahan siap digarap lagi.
"Minggu lalu pembayaran ganti rugi kepada warga sudah dilakukan," kata Ngurah di lokasi pembangunan Tol JORR W2 Utara, Jumat, 13 Desember 2013. Artinya, dalam hitungan 40 hari, lahan yang sudah dibebaskan tersebut akan segera digarap oleh pihak kontraktor. "Warga diberi kesempatan untuk pindah," kata dia.
Menurut Ngurah, proyek pembangunan Tol JORR W2 ini sudah hampir rampung. Dari total 7,67 kilometer panjang jalan tol yang akan dibangun, tinggal 2,07 kilometer yang masih belum rampung. "Itu jalan yang menghubungkan Ulujami dengan Ciledug," kata dia. Setelah 40 hari, pihaknya akan segera meratakan lahan pemukiman warga yang telah diganti rugi dan mulai membangun kontruksi. "Kami harapkan pertengahan 2014 sudah rampung semua," ujar dia.
Proyek Tol JORR W2 ini dibangun mulai dari simpang susun Kebon Jeruk sampai simpang susun Ulujami. Tol ini memberi alternatif jalan bagi pengendara untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Tol Dalam Kota. Ruas jalan ini dapat menghubungkan jalan dari arah barat Jakarta, seperti Tangerang, Serang, dan Merak menuju tol Bandara Soekarno-Hatta serta dari arah Bogor dan Bandung yang akan masuk ke Jakarta tak perlu melewati tol Cawang. Disebut, tol ini bisa mengurangi kemacetan 25 persen.
Menurut pantauan, pengerjaan proyek ini masih dilakukan di ruas Ulujami mengarah ke Ciledug. Namun, pengerjaan terpotong setelah dibangun sekitar 500 meter karena pembebasan lahan. Masih banyak rumah warga yang berdiri di kawasan Petukangan Selatan tersebut. Sementara itu, di sisi satunya, jalan sepanjang 5,6 km telah selesai dibangun. Menurut Ngurah, tinggal dibangun jalan sepanjang 1,5 kilometer lagi untuk merampungkan jalan bebas hambatan ini.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Dua Penyebab Rachmawati Mundur dari Film Soekarno
Bieber Gantikan Paul Walker di Fast & Furious?
Jawaban Kuasa Hukum Multivision Soal Film Soekarno
Farhat Abbas Bikin Lagu untuk Sindir Ahmad Dhani