TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen mengatakan lintasan kereta di Cisauk mendesak untuk segera dibangun jembatan layang atau fly over. Lintasan kereta api di kawasan ini dinilai sudah sangat padat oleh kendaraan yang melintas sehingga cukup rawan kecelakaan.
"Dari sekian banyak lintasan kereta api di Kabupaten Tangerang, yang di Cisauk cukup urgensi," katanya, Senin, 16 Desember 2013.
Zaki mengatakan lintasan kereta api di Kecamatan Cisauk berada sekitar satu kilometer dari Stasiun Cisauk dan berada di jalan raya milik Provinsi Banten. Menurut dia, jalan raya yang menghubungkan wilayah selatan Kabupaten Tangerang dengan Bogor, Jawa Barat, tersebut saat ini termasuk jalan padat kendaraan.
"Tidak hanya padat kendaraan, kereta api yang melintas juga sangat padat," katanya.
Menurut Zaki, dari beberapa titik lintasan kereta api di wilayah Kabupaten Tangerang, seperti di Cisoka, Jambe dan Tigaraksa. Namun, lintasan kereta api Cisauk paling mendesak untuk segera dibangun fly over.
Stasiun Cisauk yang berdekatan dengan Stasiun Serpong ini setiap harinya dilalui 128 kereta api yang terdiri dari 84 kereta Commuter Line, 36 kereta lokal dan sisanya adalah kereta api pengangkut batu bara. Commuter Line dengan rute tujuan Serpong-Tanah Abang serta kereta lokal rute Serpong-Merak.
Lintasan kereta api menjadi sorotan setelah peristiwa tabrakan kereta Commuter Line dengan truk tangki itu terjadi sekitar pukul 11.20 di perlintasan kereta Pondok Betung, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember lalu. Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler
Porsche Tabrak Sepeda Onthel di Jalan Sudirman
Sore Nanti, Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Kanal Banjir Timur Akan Dijadikan Tempat Wisata
Korban Porsche Alami Patah Tulang