TEMPO.CO, Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R. Wismansyah, tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya karena pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Tangerang definitif dibatalkan untuk kesekian kalinya.
"Ini pembatalan yang kelima kalinya," katanya dengan nada lirih saat ditemui di sela menerima tamu undangan yang membanjiri tempat pelantikan, Rabu, 18 Desember 2013.
Baca Juga:
Arief mengaku menerima pemberitahuan pembatalan pelantikan Selasa malam pukul 22.00. "Saat itu pihak Pemerintah Provinsi memberitahukan jika Gubernur Banten tidak bisa hadir melantik," katanya.
Namun, saat itu Arief tidak begitu yakin acara pelantikannya dibatalkan karena belum ada surat resmi pembatalan dari Provinsi Banten. Ternyata surat pembatalan dari Provinsi baru dikirim ke Kota Tangerang Rabu pagi tadi.
Meski kecewa, Arief mengatakan tidak malu dengan pembatalan pelantikan hingga lima kali tersebut. "Kalau malu sih enggak. Ini kan konsekuensi yang harus saya terima," katanya.
Arief mengatakan, pelantikan dirinya yang terkatung-katung ini berdampak luas pada program pembangunan di Kota Tangerang. "Masalah rumah sakit daerah tertunda, penanganan banjir menjadi terganggu," kata Arief.
Meski kendali pemerintahan saat ini dipegang Pelaksana Harian Wali Kota Tangerang Mohammad Rakhmansyah, menurut Arief, hal tersebut tidak begitu optimal karena kewenangan seorang pelaksana harian yang sangat terbatas.
DPRD Kota Tangerang sebelumnya memang telah lima kali menjadwal acara pelantikan Arief-Sachrudin, yaitu tanggal 27 November, 11, 15, 16 dan 18 Desember 2013.
Empat jadwal pelantikan sebelumnya dibatalkan karena pihak Provinsi Banten mengkonfirmasi lebih awal. Tapi pembatalan hari ini membuat DPRD sangat kecewa dan prihatin karena sejak tadi malam pihak protokoler Gubernur ikut dalam gladi bersih.
JONIANSYAH
Topik Terhangat:
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler:
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Dua Puluh Penyidik KPK Geruduk Rumah Atut
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Fikri Menjahit Sarung Sebelum Tewas di Pelonco ITN
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan