TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum mulai mengerjakan sodetan Kali Ciliwung. Sodetan sepanjang 1,27 kilometer ini akan dimulai dari Kali Ciliwung di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, hingga Kali Cipinang yang dihubungkan oleh Kanal Banjir Timur. "Pengerjaan proyek ini dilakukan oleh PT Wijaya Karya," kata Kepala Balai besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, T. Iskandar di Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis, 19 Desember 2013.
Pengerjaan sodetan ini dibagi dalam dua paket. (Baca: 9 Program Pemerintah Normalkan Sungai Ciliwung) Paket pertama, dengan biaya Rp 492,60 miliar, yakni pembangunan dua buah terowongan sodetan. Masing-masing terowongan berdiameter 3,5 meter. Proyek ditargetkan rampung pada 2015. Paket kedua, pembangunan pintu masuk (inlet) dan keluar (outlet) sodetan. Juga, normalisasi Kali Cipinang yang merupakan penampung aliran air dari Kali Ciliwung sebelum disalurkan ke Kanal Banjir Timur.
Letak inlet ada di Kali Ciliwung, tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta Timur. Sedangkan outlet ada di Kali Cipinang di kawasan Cipinang Besar Selatan. Pengerjaan paket kedua akan dilakukan pertengahan 2014.
Pengerjaan paket pertama dimulai dengan pembebasan lahan seluas 1,4 hektare senilai Rp 30 miliar di areal yang akan digunakan sebagai pintu masuk air dan keluar. Kemudian, PT Wijaya Karya mulai membenamkan terowongan ke arah Cipinang.
Rute sodetan dimulai dari belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik atau Jalan Sensus menuju Jalan Otto Iskandar Dinata 3, lalu ke arah Jalan DI Panjaitan. Dari jalan ini, sodetan berlanjut ke Jalan Kebon Nanas dan berakhir di Cipinang Besar Selatan.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Kisah Pemakan Orang Utan yang Mendunia
Muhammadiyah dan NU Tolak MUI Fatwakan Sesat Syiah
Yusril Ihza Sentil Jokowi
Main Golf, Bos PT BKI Dicopot Dahlan Iskan
Lion Air Diprediksi Akan Kuasai Penerbangan
Lawan Ahok, Warga Taman Burung Dibeking Komnas HAM