TEMPO.CO, Bekasi - Kendaraan yang terjebak di tengah perlintasan kereta seperti yang diduga terjadi terhadap truk pengangkut premium dalam Tragedii Bintaro pada Senin, 19 Desember 2013, terulang. Badanya, kali ini terjadi di sebuah perlintasan liar di Kabupaten Bekasi dan melibatkan kendaraan jenis sepeda motor.
Tak ada ledakan seperti di Bintaro, namun tetap ada satu korban tewas. "Peristiwanya kemarin malam," kata juru bicara Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Bambang Wahyudi, Jumat, 20 Desember 2013.
Korban tewas adalah Fauzan, 4 tahun. Pada Kamis malam itu, dia sedang dibonceng ibunya, Rina, 36 tahun, yang mengendarai sepeda motor. Ketika terjebak dalam kemacetan di tengah perlintasan kereta, di Kampung Utan, Kelurahan Wanasri Kecamatan Cibitung, mesin sepeda motor itu mati.
Di tengah kepanikannya, Rina berusaha menghidupkan kembali mesin sepeda motornya itu. Namun, belum sampai mesin menyala, kereta api terdengar melintas. Rina sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan diri dengan membawa anaknya. Sayang, kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat Rina tak dapat berbuat banyak. Rina mengalami benturan di kepala dengan badan kereta, begitu juga anaknya.
Di lokasi kejadian, nyawa anaknya tak dapat diselamatkan. Seketika, oleh warga, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk menjalani perawatan medis.
ADI WARSONO
Terpopuler
Muhammadiyah dan NU Tolak MUI Fatwakan Sesat Syiah
Yusril Ihza Sentil Jokowi
Algojo Terakhir Penentu Kemenangan Indonesia
Pengamat: Rano Karno Tak Bisa Diharapkan