TEMPO.CO, Jakarta - Pertikaian dua kelompok warga terjadi semalam di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Polisi melaporkan setidaknya empat unit mobil dan satu rumah rusak akibat perselisihan tersebut.
Namun polisi menyatakan masih mendata adanya korban dalam pertikaian itu. "Masih kami cek untuk korban dari warga," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, lewat pesan pendek, Ahad, 22 Desember 2013.
Ia melaporkan empat unit mobil dan satu rumah yang rusak terkena lemparan batu dari warga karena berada di tengah lokasi keributan. Selain itu, dua unit gerobak dan satu warung terbakar dalam kejadian ini. Polisi kini masih mengidentifikasi penyebab bentrokan tersebut.
"Masih berlangsung sekarang (penyelidikan dan penyelesaian masalah)," ujarnya. Menurut dia, kini kedua perwakilan massa yang bertikai itu sedang berembuk untuk mencari jalan keluar masalah tersebut.
Kejadian ini berlangsung dinihari tadi pukul 03.30 hingga pukul 06.00. Tak hanya menggunakan batu, warga pun saling serang menggunakan senjata tajam dan petasan. Aksi ini berhasil diredam oleh petugas kepolisian yang sampai harus mengeluarkan tembakan gas air mata.
Belum jelas apa penyebab pertikaian yang terjadi di RW 10 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, itu. Namun, dari penelusuran Tempo, diduga pertikaian itu diawali oleh aksi pembakaran salah satu mobil milik warga oleh sekelompok orang. Polisi belum mau mengkonfirmasi kabar tersebut.
M. ANDI PERDANA