TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat menyiagakan 1.846 personel untuk mengamankan perayaan Natal yang jatuh pada Rabu besok dan tahun baru 2014. Kata Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Fadil Imran, jumlah itu merupakan gabungan dari polisi di Polres dengan tambahan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, TNI, dan elemen masyarakat.
"Sebanyak 1.253 personel merupakan gabungan polisi dari seluruh kepolisian sektor di Jakarta Barat," ujar Fadil kepada Tempo, Senin malam, 23 Desember 2013.
Untuk pengamanan Natal, Kepolisian akan menggelar Operasi Lilin 2013. Dalam operasi itu, seluruh pasukan pengamanan disebar ke 210 gereja di wilayah Jakarta Barat. Operasi itu sendiri dimulai sejak Senin sore hingga perayaan Tahun Baru nanti. "Menjelang Natal, kami akan fokus terhadap pengamanan gereja karena ancaman terorisme masih ada," kata Fadil. (Baca juga: Amankan Natal, Gereja Tasikmalaya Dijaga Sniper).
Senin kemarin, tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya melakukan penyisiran dan pengamanan gereja serta lokasi misa Natal. Sistem pengamanan yang diberlakukan terdiri dari tiga ring. Pertama, ujar Fadil, area dalam gereja. "Tim melakukan pengawasan ketat dan menyisir lokasi untuk mengantisipasi adanya benda mencurigakan di dalam gereja, juga pemasangan metal detector."
Ring kedua berada di area luar gereja, yang dijaga oleh polisi bersama TNI dan organisasi kemasyarakatan, seperti Forum Betawi Rembug. "Tim ini bertugas pada malam Natal dan keesokan harinya." Pengamanan ring tiga meliputi jalan raya di seluruh wilayah Jakarta Barat. "Selain menempatkan pos pengamanan Operasi Lilin di 66 titik, Polres juga menginstruksikan tim patroli di setiap sektor untuk berjaga secara intensif," ujar Fadil. (Lihat juga: Pohon Natal Tertinggi di Indonesia).
PRAGA UTAMA
Terpopuler:
FPI Giring Seorang Perempuan ke Kantor Polisi
Rute Pengalihan Kendaraan Bandara Membingungkan
Ketua DPC Hanura Depok Mengkonsumsi Sabu
Bogor Klaim Pembongkaran Vila Lampaui Target
Pekerja Pelindo II Ancam Mogok Susulan Januari