TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan pemerintah masih mengejar target penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Menurut dia, pegawai yang berurusan dengan keuangan tetap bekerja pada hari libur nasional ini.
"Jangan salah, bagian keuangan tetap masuk loh, kemarin saya lihat tagihan yang besar-besar sudah masuk," kata Jokowi ketika ditemui di rumah dinasnya di Taman Suropati, pada Rabu, 25 Desember 2013.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Endang Widjajanti, mengatakan bagian perbendaharaan tetap buka untuk menerima dokumen keuangan untuk dicairkan. "Kantor di Jalan Abdul Muis maupun wilayah tetap buka supaya pencairan anggaran bisa terus diproses," kata Endang.
Menurutnya, saat ini ada 71,1 persen anggaran yang sudah terealisasi dari total APBD 2013 sebesar Rp 50,1 triliun. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang rendah serapannya, seperti Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Perumahan, kata dia, terganjal aturan baru tentang tanah. Soalnya, kini pembebasan tanah harus melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Selain itu, ada pula sisa anggaran yang terjadi karena efisiensi. "Banyak penawar tender yang mengajukan harga sangat murah, di bawah anggaran yang kami sediakan jadi uangnya bersisa," ujar Endang. Ada pula surplus yang terjadi karena target pendapatan yang terlampaui.
Dia memperkirakan, akan ada sisa lebih penggunaan anggaran sekitar Rp 7 triliun dalam APBD 2013. Pencairan tagihan-tagihan kepada Pemprov DKI Jakarta akan ditutup pada Selasa, 31 Desember 2013, pukul 24.00 WIB.
ANGGRITA DESYANI