TEMPO.CO, Bekasi - Shizuko Rizmandhani, siswi kelas sepuluh Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bekasi, tewas saat mendaki Gunung Gede. Diduga, ia mengalami hypotermia ketika turun gunung. Dikalangan teman dan keluarganya, Shizuko dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Anaknya tidak suka macam-macam, lebih sering berada di rumah," kata Jesika, teman dekat Sizhuko, Rabu, 25 Desember 2013. Shizuko, menurut dia, baru pertama kali ini mendaki gunung bersama teman ekstrakurikuler di sekolahnya SMAN 6 Kota Bekasi.
Vidya, teman sekolah di SMAN 6 Bekasi, mengatakan Shizuko dikenal mempunyai pribadi yang suka tantangan. Karena itu, dirinya bergabung dengan tim pecinta alam di sekolahnya. "Dia suka yang menantang," kata Vidya.
Sebelum Shizuko tewas di gunung, Vidya mengaku Shizuko sempat melontarkan ucapan nyeleneh. "Enak kali ya, meninggal di gunung," katanya menirukan. "Bisa dikenang banyak orang," ia melanjutkan. Namun, saat itu ia menganggap ucapan yang dilontarkan Shizuko itu hanyalah bercandaan biasa.
Berdasarkan informasi yang didapat dari warga, Shizuko diketahui mempunyai riwayat penyakit gula. Bahkan, hingga lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), Shizuko terus mengonsumsi obat. "Sejak SMA ini aja, sudah enggak," kata pria paruh baya yang enggan disebut namanya.
Ananto Hariyanto, orang tua Shizuko, mengaku ihklas dengan kepergian anaknya. Menurut dia, peristiwa yang mengakibatkan anaknya meninggal itu adalah musibah dan dapat diambil hikmahnya. "Ini musibah," ucapnya di rumah duka, Jalan Jetstar Blok A Nomor 35 Perumahan AURI, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Jenazah Shizuko dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Perwira, Kecamatan Bekasi Utara pada Rabu malam. Jenazah menuju makam diantarkan teman sekolah dan keluarganya di bawah gerimis hujan. Shizuko dimakamkan di atas atau ditumpuk dengan jenazah ibunya yang meninggal dunia sejak tiga tahun silam.
ADI WARSONO
Berita Lain:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Hari Natal, Jakarta Hujan Lebat
Kronologi Perampokan di Bank BTPN Cijantung
Mayat Karyawati Membusuk di Kamar Kontrakannya
Para TKW di Bekasi Mengaku Ditipu Sponsor
Natal, Penumpang KRL Bekasi Melonjak
