Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok: Pak Jokowi dan Bu Mega Cuma Mampir  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Subekti
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati mengunjungi rumah pribadi Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di kawasan Pluit pada malam Natal, 25 Desember 2013. Bukan hanya berdua, politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka, Prananda Prabowo, Teten Masduki, pengusaha Prajogo Pangestu, dan aktris Cornelia Agatha juga ikut dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu.

Ketika keluar dari rumah Ahok, para tetamu mengatakan hanya membahas soal makanan. Tidak ada topik tertentu atau masalah politik yang dibahas di meja makan tersebut.

Basuki malah mengaku acara itu mendadak dilakukan. "Aku itu enggak open house loh. Cuma pulang malam terus dikontak Pak Jokowi sama Bu Mega lagi jalan, mau mampir buat makan," katanya, Rabu malam.

Dia juga mengaku kaget karena wartawan ikut datang berbondong-bondong ke rumahnya. "Jadi orang politik itu repot. Makan malam dibilang politik juga. Semua dipolitikin," ujar Ahok sambil geleng-geleng kepala. 

Ahok juga menampik adanya pembicaraan soal negosiasi tentang siapa yang akan menjadi calon presiden pada 2014. "Enggak ada negosiasi. Apa yang mau dinegosiasi kalau ramai-ramai begini?" kata Ahok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau Ahok mengatakan acara itu dadakan, namun Jokowi diketahui sudah merencanakannya sejak pagi. Kepada wartawan dia mengaku akan mengunjungi rumah Ahok sekitar pukul 19.00 WIB. "Sepertinya Bu Mega juga mau datang, tapi enggak usah bilang-bilang dulu ya," ujar Jokowi ketika ditemui di rumah dinasnya, Selasa siang lalu.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lain:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Hari Natal, Jakarta Hujan Lebat 
Kronologi Perampokan di Bank BTPN Cijantung  
Mayat Karyawati Membusuk di Kamar Kontrakannya  
Para TKW di Bekasi Mengaku Ditipu Sponsor  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

25 Juli 2016

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Pendiri Yayasan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri usai memberikan orasi ilmiah di Jakarta, 25 Juli 2016. ANTARA FOTO
Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

Selain ketergantungan pada utang luar negeri, Rachmawati juga mengkritik impor barang-barang dari luar negeri.


Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

22 Desember 2015

Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah petinggi grup Bank Dunia, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

Jusuf Kalla tertawa terbahak-bahak saat dituduh oleh Masinton Pasaribu sebagai biang kegaduhan di pemerintahan.


Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

21 Desember 2015

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla memberikan tanda kehormatan kepada Presiden Joko Widodo saat acara penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 893 Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 18 Desember 2015. TEMPO/Subekti.
Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

Tuduhan yang dilemparkan politikus PDIP, Masinton P, terhadap

Wakil Presiden M Jusuf Kalla justru membuat kegaduhan baru.


Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

30 Oktober 2015

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berjalan meninggalkan Istana Merdeka usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, 16 September 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

Susi Pudjiastuti mengaku datang dengan kepala kosong saat bergabung dalam kabinet Jokowi


Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

27 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo didampingi Dirut Pelindo II R.J. Lino (kanan) meninjau perkembangan pembangunan tol laut di ruang Planning and Control Tower, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Juni 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

Jokowi dinilai prioritaskan pelayaran niaga modern dan pelabuhan besar, bukan ke kapal kayu tradisional.


Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

26 Oktober 2015

Presiden Jokowi (kiri) berjalan meninggalkan ruangan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai menutup Asian African Summit 2015 di JCC, Jakarta, 23 April 2015. ANTARA/AACC2015/Panca Syurkani
Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

Tahun pertama Kabinet Kerja banyak terbebani ketidakpastian perekonomian global.


Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

26 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo . REUTERS/Beawiharta
Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

Kenapa Presiden Jokowi sepertinya membiarkan "perbedaan" antarmenteri secara terbuka?


Survei CSIS: Rakyat Ingin Kabinet Jokowi Dirombak

25 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo melantik enam menteri baru di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Menteri yang diberhentikan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Koordinator Maritim Indroyono Susilo, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tempo/Aditia Noviansyah
Survei CSIS: Rakyat Ingin Kabinet Jokowi Dirombak

Di survei CSIS, publik memilih kursi menteri Jokowi diberikan kepada kalangan profesional.


Survei: Rizal Ramli Paling Memuaskan Publik, Ini Rapor Puan

25 Oktober 2015

(kiri-kanan) Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan Menko Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, 13 Oktober 2015. Rapat ini membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dalam RAPBN TA 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Survei: Rizal Ramli Paling Memuaskan Publik, Ini Rapor Puan

Yang menarik dalam survei setahun Jokowi-JK itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendapat poin tertinggi dari masyarakat ketimbang Menteri Koordinator lainnya.


Setahun Jokowi: Kepuasan Atas Kerja Jokowi Hanya 50,6 Persen

25 Oktober 2015

Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf dan Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) berunjuk rasa memperingati setahun pemerintahan Jokowi-JK di Tangerang, Banten, 21 Oktober 2015. Mahasiswa menilai pemerintahan Jokowi-JK gagal dalam setahun Pemerintahannya. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Setahun Jokowi: Kepuasan Atas Kerja Jokowi Hanya 50,6 Persen

Kepuasan tertinggi publik terhadap kinerja pemerintah ada di bidang maritim.