TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan jalan layang non-tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu akan mulai dibuka untuk umum pada 30 Desember mendatang. "Sudah langsung dibuka untuk umum," kata Jokowi, sapaan akrabnya, saat meninjau jalan tol di Jalan Casablanka, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Desember 2013.
Hingga kini, jalur sepanjang 200 meter dari awal jalan layang dalam keadaan belum diaspal. Jokowi mengatakan pengaspalan tersebut akan dapat selesai pada Minggu, 29 Desember esok. "Akan dikerjakan siang-malam, pasti Minggu selesai," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, jalan layang yang akan hanya menjadi akses bagi kendaraan roda empat tersebut tidak memerlukan uji coba. "Sudah rampung 100 persen. Minggu sampah tinggal dibereskan, pasang rambu, lalu siap buka," kata Jokowi.
Jokowi tidak menyebutkan seberapa banyak jalan layang tersebut akan mengurangi kemacetan di Jakarta. "Pastinya ini bisa memberi banyak ruang gerak bagi masyarakat," kata Jokowi.
Pembangunan jalan layang sendiri, menurut Jokowi, tidak termasuk dalam program prioritas penyelesaian kemacetan. "Yang utama itu ya transportasi umum, dari MRT, monorel, dan loopline," kata Jokowi.
Pembangunan JLNT tersebut molor dari target penyelesaiannya pada 2012 lalu. Keterlambatan pembangunan JLNT yang dimulai sejak 2010 tersebut diketahui karena kendala anggaran.
ISMI DAMAYANTI
Baca juga:
Ini Nilai Rapor Jokowi dan Ahok yang 'Masih Merah'
Nilai Jokowi di Transportasi: Sudah Ada Itikad
Atasi Banjir, Jokowi Diberi Nilai Sembilan
Jokowi: Libur Natal Pegawai DKI Tetap Kejar Setoran