TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyelesaikan pembebasan sisa lahan untuk proyek Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). Jalan tol sepanjang 7,87 kilometer ini belum seluruhnya bisa digunakan.
"Baru sepanjang 5,73 kilometer yang dibuka," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada Jumat, 27 Desember 2013.
Tol yang sudah dibuka merupakan bagian dari pengerjaan tiga paket. Satu paket, yakni Ciledug-Ulujami sepanjang 2,07 kilometer, belum bisa dikerjakan. Alasannya, masih ada areal yang belum dibebaskan. Letaknya ada di Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.
Djoko menuturkan, jika pemerintah provinsi bisa membebaskan lahan di kawasan itu pada awal tahun 2014, maka sekitar Oktober 2014 sudah selesai pengerjaan sehingga bisa digunakan. "Pembangunan JORR W2 ini penting untuk mengurangi kepadatan hingga 30 persen di sekitar tol dalam kota," katanya.
Ketua Tim Pembebasan Tanah JORR W2 Jakarta Selatan, Djoko Margianto, mengatakan saat ini tanah yang belum dibebaskan tinggal sembilan bidang seluas 1.200 meter persegi dari total lahan di Petukangan Selatan seluas 2 hektare. Pembangunan terkendala beberapa bidang tanah belum lengkap dokumennya.
Menurut Margianto, Januari nanti pemerintah akan menitipkan uang konsinyasi ke Pengadilan Jakarta Selatan. Harga yang ditentukan pemerintah sekitar Rp 5-6 juta per meter persegi. (Baca kesepakatan harga yang sudah tercapai antara warga dan pemerintah di sini).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan membantu proses pembebasan lahan ini. Dia menargetkan awal tahun 2014 urusan akan kelar sehingga proses pembangunan lancar.
Secara keseluruhan, tanah yang akan dibebaskan untuk JORR W2 ini seluas 56,98 hektare. Dana yang disediakan sekitar Rp 610 miliar.
SYAILENDRA
Terpopuler
Ahok Beberkan Isi Pertemuan dengan Mega-Jokowi
Di Mana Ratu Atut Biasa Bertahun Baru?
Atut Akan Kumpulkan Keluarga di Rutan Pondok Bambu
Band Radja Akan Laporkan Inul Vizta ke Polisi