TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta meresmikan pengoperasian bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang melayani rute Poris Plawad di Tangerang hingga Pulogadung di Jakarta Timur. Rute ini adalah yang ke-13 dari total yang sudah dioperasikan.
"Ini APTB pertama yang membelah rute dalam kota Jakarta, dari barat hingga timur," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono dalam peresmian trayek baru tersebut di Halte Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 27 Desember 2013.
Bus ini akan melewati sejumlah jalan utama Ibu Kota. Mulai dari Terminal Poris Plawad, bus akan melewati Jalan Benteng Betawi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, lalu masuk ke Tol Karawaci, Tol Jakarta Merak, keluar di Tomang, kemudian melintas di sepanjang Jalan S. Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan M.T. Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan tiba di Terminal Pulo Gadung.
Trayek ini, Udar menjelaskan, akan memotong sebanyak 7 koridor bus Transjakarta, yakni koridor 2 dan 3, koridor 9, 8, 1, 7, dan 10. Untuk permulaan, ujarnya, trayek APTB 13 ini akan dilayani 10 armada bus berkapasitas 85 penumpang yang terdiri atas 35 tempat duduk dan 50 penumpang berdiri. "Spesifikasi busnya sama dengan bus Transjakarta."
Dengan jarak tempuh mencapai 57 kilometer, diharapkan trayek Poris Plawad-Pulo Gadung dapat ditempuh dalam waktu 90 menit. "Tapi itu dengan kondisi jalur busway steril," Udar menjelaskan. Bus ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga pukul 22.00
Sementara itu PO Mayasari Bhakti, operator yang mengoperasikan APTB trayek ini, menargetkan penumpang yang terangkut dalam sehari bisa mencapai 6.473 orang. "Saat ini memang baru 10 bus yang beroperasi, tapi Februari nanti kami akan menambah hingga 30 unit bus," kata Direktur PO Mayasari Bhakti Arifin Azhari di tempat yang sama. "Kalau bus sudah ditambah headway atau jarak antarbus diharapkan bisa mencapai 18 menit."
PRAGA UTAMA
Terpopuler
Di Mana Ratu Atut Biasa Bertahun Baru?
Mata: Banten Suram, Jika Tatu Jadi Wagub
Atut Cek Persiapan Tahun Baru dari Tahanan
Menteri Nuh: Ujian Nasional SD-Sederajat Dihapus!