TEMPO.CO, Jakarta - Bus-bus baru yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mulai berdatangan. Total, akan ada 656 bus Transjakarta maupun bus sedang yang akan beroperasi secara bertahap mulai Januari 2014.
Rencananya, bus-bus baru itu akan dioperasikan oleh Badan Layanan Umum Transjakarta. Mereka lalu membuka lowongan untuk menjadi pramudi bus. "Kebutuhan pramudinya sesuai jumlah bus yang kami dapat," kata Kepala BLU Transjakarta, Pargaulan Butarbutar, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 30 Desember 2013.
Menurut dia, saat ini, BLU Transjakarta sedang menyeleksi 180 kandidat pramudi baru. "Mereka akan dites kesehatan untuk tahap terakhir pada 6 Januari 2014," katanya.
Badan Layanan masih membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat menjadi pramudi Transjakarta. Syaratnya, mengantongi ijazah S1 dan memiliki SIM untuk kendaraan umum. "Khusus pengemudi bus gandeng, harus memiliki SIM untuk kendaraan besar," ujar Pargaulan.
Nantinya, para pramudi itu akan mendapat gaji pokok sesuai UMP 2014. "Selain itu, masih ada insentif-insentif tambahan," ujar Pargaulan.
Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan seluruh bus baru itu akan dikelola oleh Transjakarta. Soalnya, BLU Transjakarta memang mampu mengoperasikan bus sendiri selain bekerja sama dengan operator swasta.
Selain menambah armada Transjakarta sebanyak 310 bus, 346 bus sedang akan dijadikan Bus Kota Terintegrasi Bus Transjakarta (BKTB). "Mereka akan mengisi trayek-trayek bus kota yang kini sudah mati," kata Pristono.
ANGGRITA DESYANI
Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet