Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Layang Casablanca Rawan bagi Pejalan Kaki  

image-gnews
Petugas Dishub mengatur kendaraan bermotor yang akan melewati area Jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang usai diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kawasan Karet, Jakarta, Senin (30/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas Dishub mengatur kendaraan bermotor yang akan melewati area Jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang usai diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kawasan Karet, Jakarta, Senin (30/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sudah bisa digunakan sejak 30 Desember 2013. Jalan layang yang sudah dibangun sejak tiga tahun lalu itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, di dekat kawasan Casablanca. 

Namun, fly-over itu ternyata menyulitkan pejalan kaki yang ingin menyeberangi Jalan Satrio. Sebab, kendaraan yang melintas di jalur itu tergolong kencang. Terlebih, tidak ada zebra cross ataupun jembatan penyeberangan di sekitarnya. 

"Kalau pagi ada satpam yang membantu, tapi malam tidak," ujar Dhea Febrina, 24 tahun, Kamis, 2 Januari 2013. Kantornya berada persis di ujung jalan layang. 

Ketika malam hari, dia melanjutkan, pejalan kaki harus ekstra hati-hati. "Lampu jalannya kurang terang," kata Dhea. 

Pengalaman serupa dialami Halimah, 22 tahun, pengunjung mal di ujung jalan layang tersebut. Saat akan menyeberang, dia ngeri melihat gelapnya kawasan tersebut sehingga memutuskan naik taksi dan berputar menuju tempat tinggalnya di Bendungan Hilir.

Berdasarkan pantauan Tempo, kebanyakan kendaraan yang melewati Jalan Satrio melaju kencang, sehingga menyulitkan pejalan kaki untuk menyeberang. Saat malam, hampir tidak ada orang yang menyeberang di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat tata kota Nirwono Joga menyarankan pemerintah DKI Jakarta memasang rambu kecepatan maksimal. Untuk sementara, mereka bisa menempatkan petugas untuk membantu pejalan kaki. "Pengelola mal dan gedung perkantoran juga bisa bekerja sama dengan menyediakan bus loop-line yang hanya berputar-putar di sekitar Jalan Satrio," kata pakar tata kota dari Universitas Trisakti itu.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lainnya:

Wajib Naik Angkutan, PNS Harus Berangkat Dini
Kelompok Teroris Ciputat Punya Rumah di Rempoa  
Jokowi Perintahkan PNS DKI Naik Angkutan Umum  
Teroris Digerebek, Densus Sita Senjata di Bogor  
Arus Balik Tahun Baru, Jalur Puncak Macet  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

22 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

40 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

4 Oktober 2023

Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat sebuah bus yang jatuh dari jalan layang dekat Venesia, di Mestre, Italia, 4 Oktober 2023. REUTERS/Claudia Greco
Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.


Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

26 Juni 2023

Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin mengakui Jalan Djuanda di Ciputat sudah tak memadai mengatasi kemacetan lalu lintas.


Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

12 Juni 2023

Jalan layang Interstate 95 yang runtuh setelah truk tangki terbakar di bawahnya  di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 11 Juni 2023. Kantor Manajemen Darurat Kota Philadelphia/Handout via REUTERS
Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

Sebuah jalan layang di Philadelphia, Amerika Serikat, runtuh setelah sebuah truk tangki terbakar di bawahnya. Biasa dilewati 160 ribu kendaraan sehari


Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

2 Juni 2023

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Michael Rolandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

Kasus dugaan salah bayar pembebasan lahan itu terjadi ketika Pemprov DKI membangun flyover Pramuka pada 2002.


Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

12 Mei 2023

Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, Jumat 12 April 2023. Polda Metro Jaya berencana memasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di JLNT Casablanca guna menindak para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut. ANTARA FOTO/Fauzan
Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

Jalan layang non tol yang dilarang untuk dilintasi pengendara sepeda motor, yakni JLNT Casablanca, JLNT Antasari di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing.


JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

12 Mei 2023

Polisi meminta pengendara motor yang melintasi Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, untuk menepi, saat Operasi Patuh Jaya, di Jakarta, 2 Mei 2018. Pelanggaran lalu lintas paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Twitter.com
JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

Penambahan kamera ETLE di jalan layang non tol tersebut dilakukan baik di titik keluar maupun titik masuknya.


Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

30 April 2023

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat 29 April 2022. Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

Buka tutup di Jalan Tol MBZ ini dilakukan sejak Minggu, 30 April 2023, pukul 17.00.


Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

5 Maret 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur baru di Jawa Barat.