TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan di perlintasan kereta kembali terjadi. Kali ini, kereta rel listrik jurusan Jatinegara-Bogor bertabrakan dengan mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B-1009-UZY di perlintasan kereta Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Januari 2013, sekitar pukul 07.30.
Penjaga perlintasan kereta, Saarun, 44 tahun, mengatakan KRL jurusan Jatinegara-Bogor dari Stasiun Kemayoran tengah menuju ke Stasiun Rajawali. Saat itu kedua pintu perlintasan telah ditutup dan tanda peringatan sudah berbunyi. Namun mobil Ertiga yang datang dari arah Pademangan itu tetap menerobos. "Mobil langsung ditabrak KRL," kata Saarun di lokasi kejadian.
Mobil tersebut, kata Saarun, terpental sekitar 30 meter dan berhenti setelah menabrak tembok yang berada di sisi perlintasan. "Mobil berhenti di panel. Panelnya langsung roboh," ujar Saarun.
Saarun mengatakan, meski bagian depan mobil rusak parah, namun sang pengemudi selamat. Dia keluar lewat pintu belakang. "Dia langsung kabur, tidak tahu ke mana," ujar pria yang sudah bertugas sebagai penjaga perlintasan kereta selama 19 tahun itu.
Selang 30 menit, anggota kepolisian dari Pos Polisi Rajawali dan Polres Jakarta Pusat tiba ke lokasi. Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Komisaris Sakat mengatakan, pengendara mobil bernama Yunitari, 20 tahun, warga Jalan Ancol Selatan 2 Nomor 5 RT 5 RW 7, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Pusat.
Sakat mengatakan, Yunitari telah dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. Yunitari tidak mengalami luka parah. "Hanya luka ringan di bagian kaki kanan," kata Sakat. Sementara mobil sudah dibawa ke Lapangan Banteng sebagai barang bukti.
SINGGIH SOARES
Berita lain:
Alasan Ahok Ogah Ikuti Instruksi Jokowi
Ahok: Tak Ada Gunanya Lihat Saya Macet-macetan
Satpam di Ciputat Ditembak, Peluru di Kepala
Proyek MRT, Ini Jalur Alternatif Lebak Bulus
11 Alasan 7-Eleven Budi Kemuliaan Disegel
Kisah Gadis Pengguna Narkoba di Bandung
Bocah 9 Tahun Tewas Terlindas Truk