TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus penembakan satpam di Ciputat, Tangerang Selatan. Identitas pelaku hingga saat ini belum diketahui. "Pelakunya masih diselidiki," ujar juru bicara Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin, Sabtu, 4 Januari 2014.
Aswin mengatakan, insiden penembakan itu terjadi kemarin petang di Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan. Korban saat itu tengah menjalankan tugas di Perumahan Palem Residen. Perumahan itu berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat persembunyian terduga teroris di Kampung Sawah yang digerebek polisi 31 Desember lalu.
Ihwal dugaan keterkaitan insiden penembakan dengan pelaku teroris, Aswin tak bersedia menanggapi. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan," katanya.
Satpam yang menjadi korban penembakan itu adalah Rudi Hartono, 37 tahun, warga Bulak Timur, Pamulang, Tangerang Selatan. Ia sedang berjaga di kompleks perumahan tersebut ketika tiba-tiba terdengar letusan senjata api. Korban merasakan kepalanya terluka dan berdarah (lihat: Satpam di Ciputat Ditembak, Peluru di Kepala).
"Proyektil bersarang di dahi korban, tapi sudah dikeluarkan," ujar Aswin. Korban masih menjalani perawatan di RS Cinta Kasih, Ciputat, Tangerang Selatan. Kondisinya saat ini sudah stabil.
M. ANDI PERDANA | MUHAMMAD KURNIANTO
Berita sebelumnya:
Penggerebekan Teroris Ciputat Sesuai Prosedur
Ormas Islam Ikuti Pemakaman Teroris Ciputat
Polri: Baasyir Tak Terkait Teroris Ciputat
Tiga Kejanggalan Penggerebekan Teroris Versi JAT