TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI kembali menggelar razia parkir liar di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2014. Dalam razia kali ini, Dishub mengangkut delapan sepeda motor dan mencabut pentil ban kendaraan roda dua dan roda empat sebanyak 115 buah.
Razia dimulai pukul 10.00 di depan Masjid Al-Makmur, Jalan KH Mas Mansyur. Setelah itu, sebanyak 250 personel gabungan dari Dishub, Satpol PP, polisi, dan Ganisum menyusuri jalan di sekitar Blok G sampai Pasar Metro Tanah Abang. Razia berlangsung dua jam.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem, mengatakan, kedelapan sepeda motor itu diangkut di sejumlah titik. "Depan Masjid Al-Makmur tiga, Blok G satu, Blok F satu, di Auri dua motor, dan Pasar Metro satu," kata Harlem kepada wartawan.
Kedelapan sepeda motor itu diangkut dengan menggunakan derek forklif. Selanjutnya, Harlem mengatakan, sepeda motor-sepeda motor tersebut dibawa ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. "Ditilang pihak kepolisian dan kena pelanggaran maksimal Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu," ujar Harlem.
Selain mengangkut sepeda motor, para petugas juga mencabut pentil ban kendaraan yang berada di bahu jalan. Dengan perincian, 13 unit mobil dan 102 sepeda motor yang dicabut pentilnya. Aris, 23 tahun, hanya bisa pasrah sepeda motornya kena razia parkir liar. "Bagaimana lagi," kata Aris.
Warga Cengkareng, Jakarta Barat, itu mengatakan, saat razia, dia sedang berbelanja di Pasar Metro Tanah Abang. Ternyata, ini merupakan pertama kalinya penjual pakaian via online ini terkena razia parkir liar. "Pentil ban depan aja yang dicabut," kata Aris.
Adapun Alvin, 25 tahun, tukang parkir di sekitar Pasar Metro Tanah Abang, menuturkan bahwa para pemilik kendaraan roda dua sedang berbelanja saat sepeda motor mereka diangkut petugas. "Pas motor diangkut, pemiliknya enggak ada, lagi belanja," ujar warga Kampung Bali, Tanah Abang, itu.
Namun, Alvin menyayangkan sikap petugas yang tidak merazia Kopaja, tukang ojek, taksi, dan bajaj yang kerap parkir di bahu jalan. "Jadi, kesannya seakan-akan parkiran yang jadi biang kemacetan di sekitar Pasar Metro Tanah Abang," ujar Alvin. "Kalau enggak diusir tetap aja mangkal di pinggir jalan."
SINGGIH SOARES
Berita Lain:
Mulai 6 Januari, Terminal Lebak Bulus Ditutup
Terminal Lebak Bulus Akan Pindah ke Pondok Cabe
Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga
Cut Tari Akhiri Pernikahan tanpa Emosional
Perceraian Cut Tari karena Skandal dengan Ariel?