TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta menyesalkan ditundanya penutupan pintu belakang bandara atau yang biasa dikenal sebagai pintu gerbang M1. Penundaan setelah penutupan yang sudah berjalan sejak 26 Desember 2013 lalu itu diprotes Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Senin, 6 Januari 2014.
“Padahal wacana penutupan pintu M1 ini sudah disiapkan bertahun-tahun," ujar juru bicara Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan, Selasa, 7 Januari 2014.
Menurut Yudis, rencana penutupan pintu M1 telah digagas sejak 2006. Saat itu, pengelola bandara telah membangun Jalan Garuda yang dipersiapkan untuk pengganti M1. "Pembangunan jalan ini diikuti oleh pelebaran jalan di Kecamatan Benda oleh Pemerintah Kota Tangerang," ujar Yudis sambil menambahkan, "Pemerintah Kota Tangerang meminta waktu untuk menyiapkan infrastruktur."
Yudis mengatakan, pengelola bandara juga sudah melakukan persiapan dengan menyiapkan akses baru pengganti M1 yang masih terdapat di dalam kawasan bandara, yaitu Jalan Parameter Selatan dan Paramater Utara.
Dampak dari penundaan itu, kata Yudis, pihaknya mendulang kecaman dari masyarakat yang menilai pengelola bandara tidak konsisten terhadap penutupan pintu M1.
Baca: Ini Keberatan Wali Kota Tangerang dengan Adanya Penutupan Pintu M1
JONIANSYAH
Terpopuler
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi