TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Terminal Pondok Cabe yang digadang-gadang akan menjadi terminal bayangan untuk sejumlah bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Lebak Bulus nampaknya belum juga rampung dibetulkan. Dari pantauan Tempo, Rabu, 8 Januari 2014, masih banyak bangunan yang hingga kini terbengkalai.
Di pintu masuk terminal masih terlihat banyak lubang pada atap. Menara terminal masih banyak coretan. Tidak adanya kaca juga menambah kesan bahwa terminal belum layak pakai.
Ruhamaben, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan mengatakan alang-alang sudah dipotong, tapi atap beberapa bangunan memang masih bolong. "Lokasi tersebut sangat tidak layak untuk menjadi terminal, tiang baja sudah berkarat, tembok-tembok sudah retak, serta infrastruktur jalan kurang memadai," katanya.
Ruhamaben mengatakan seharusnya Pemkot Tangsel membuat detailed engineering design (DED) dan master plan terminal, agar bisa dibahas dengan Dewan untuk pengajuan anggaran melalui APBD murni.
Ditemui di Terminal Pondok Cabe, Jeffrey H. Kapoyos selaku Ketua Paguyuban Mitra Niaga mengatakan bahwa 28 perusahaan otobus (PO) yang sudah terdaftar di paguyubannya, di antaranya PO Harapan Jaya dan PO Purwo Widodo. "Tempat sudah kami sediakan, tinggal menunggu mekanisme selanjutnya dari pihak PO kepada paguyuban kami," ujarnya.
Selain itu, tambah Jeffrey, dari 28 PO bus yang terdaftar, terdapat 80 sampai 100 armada yang akan menempati Terrminal Pondok Cabe tersebut. Menurut Jeffrey, armada-armada bus itu akan melewati Jalan M. Toha (simpang Gaplek) lalu mengarah ke Jalan Pondok Cabe Udik. "Kita juga sudah sosialisasi kepada warga sekitar untuk melarang bus AKAP melalui Jalan Kemiri karena jalan tersebut sempit."
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta, saat meninjau Terminal Pondok Cabe mengatakan pengoperasian terminal ini adalah inisiatif dari paguyuban AKAP. "Kami menerima surat dari paguyuban tersebut agar Terminal Pondok Cabe bisa digunakan untuk tempat singgah bus AKAP," ujarnya.
Permohonan ini, lanjut Sukanta, dipicu oleh adanya rencana penutupan terminal bus AKAP yang ada diTerminal Lebak Bulus. Dishubkominfo sudah mengajukan anggaran pada APBD 2014 sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan fasilitas yang ada di Terminal Pondok Cabe. "Rp 1 miliar itu untuk fasilitasnya saja, bukan untuk infrastrukturnya," katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Terkait:
Polisi Dukung Terminal Lebak Bulus Ditutup
Bus di Lebak Bulus Tak Lagi Bayar Retribusi
Terminal Lebak Bulus Ditutup Pertengahan Januari
Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang