TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki motif Aryanto melempar telur ke Anas Urbaningrum di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. Hingga hari ini, Aryanto masih menjalani pemeriksaan di Sub-Direktorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Motifnya masih kami selidiki," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu, 11 Januari 2014. Pemeriksaan dilakukan sejak Jumat, 10 Januari 2014. Setelah melempar telur, Aryanto langsung dibawa polisi.
Aryanto mengaku sebagai anggota LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air atau Gempita DPC Palmerah. Ia mengaku bertempat tinggal di Jalan Tali 9 RT 01 RW 09 Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka kasus suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum dilempar dengan telur ketika keluar dari gedung KPK kemarin. Rikwanto menjelaskan kronologi pelemparan. Pada pukul 18.30 WIB, Anas selesai diperiksa KPK dan memberikan keterangan pers. Lima belas menit kemudian atau pukul 18.45 WIB, Anas menuju ruang tahanan KPK di lantai dasar gedung KPK.
Saat turun dari tangga lobi KPK, ia dikerumuni ratusan orang. Seseorang di antara kerumunan lalu menimpuk Anas dengan telur. "Tidak kena," katanya. Kemudian pelempar ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suhartanto membantah instansinya kecolongan akibat aksi ini. "Kami tidak mengharapkan insiden ini terjadi. Pelaksanaan keamanan sudah kami lakukan sesuai prosedur," ujarnya. Menurut data yang dilansir pihak kepolisian, sekitar 500 aparat berjaga di gedung KPK saat pemeriksaan Anas Jumat siang kemarin.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat
Terbang dari Halim | Pemanggilan Anas | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat |
Berita Terpopuler
Sawo dan Kisah Keturunan Diponegoro yang Tercerai-berai
Ariel Tatum, Terkenal dari Ari Lasso ke Al Ghazali
Landung Bacakan Drama Pangeran Diponegoro
Melanie Putria Geluti Maraton
Apa Kata Psikolog Ratih Ibrahim Soal Farhat Abbas