TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menitipkan uang konsinyasi untuk membeli sisa lahan Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). Dengan begitu, proses pembebasan lahan yang masih tersisa 1.200 meter persegi bisa dipercepat. (Baca: Jokowi Diminta Percepat Pembebasan Lahan JORR W2)
"Uangnya akan kami titipkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sesuai dengan harga pasar," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat, 10 Januari 2013. Terakhir, harga pasaran tanah di sana sekitar Rp 5-6 juta per meter persegi. Warga yang tanahnya belum dibebaskan dipersilakan langsung berhubungan dengan pengadilan untuk mengambil uang ganti rugi mereka. (Baca: Kesepakatan Pembebasan Lahan JORR W2 Tercapai)
Saat ini, tol lingkar luar yang menghubungkan Ulujami, Jakarta Selatan, dengan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu belum sepenuhnya dibuka. Baru 5,73 kilometer jalan yang sudah digunakan dari total jalan sepanjang 7,87 kilometer. (Baca:Tol JORR W2 Utara Siap Dilanjutkan)
Lahan yang belum dibebaskan berada di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Akibatnya, satu ruas jalan di sana belum dibuka. Sementara Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak berharap tol JORR W2 itu bisa rampung tahun ini. "Pak Wagub bertugas membebaskan lahan," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Bakrie Jadi Investor Path dengan Rp 304 Miliar
Hilary Duff Cerai dengan Mike Comrie
Mourinho Puji Perkembangan Pesat Hazard
Sketsa Wajah Penembak Briptu Nurul Disebar
Bikin Single, Maudy Duet dengan Penyanyi Amerika