TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur ibu kota sejak Sabtu malam 11 Januari 2014 dan Minggu siang 12 Januari 2014 mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang. Linimasa Twitter pun diramaikan sejumlah akun yang mengabarkan titik banjir di Jakarta. Akun Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya melaporkan, salah satu titik banjir paling parah terdapat di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Pukul 17.59, #Banjir setinggi 100 cm di depan Plaza Oleos, Jalan TB. Simatupang, sementara tidak dapat dilalui kendaraan bermotor," tulis akun @TMCPoldaMetro, Minggu 12 Januari 2014. Cuit itu menyertakan sebuah foto kondisi jalan yang tertutup air hingga mencapai tepian trotoar dan menutup sebagian tangga jembatan penyeberangan di jalan tersebut.
Sebelumnya, akun tersebut juga melaporkan banjir terjadi di kompleks Taman Ratu dan Meruya Indah di Jakarta Barat. Akibat genangan air, lalu lintas pun terhambat. Adapun titik lain yang dilaporkan sudah disergap banjir yakni di Kramat Jati, Jakarta Timur, Cipulir, Jakarta Selatan, dan Mangga Dua, Jakarta Utara.
Sementara itu sekitar pukul 17.00, akun @protespublik mencuitkan sebuah foto yang memperlihatkan banjir imbas genangan air di Jalan Raya pondok Indah sudah masuk hingga ke dalam Mall Pondok Indah 3 yang berlokasi di seberang halte busway Pondok Indah. "Mall premium seperti Pondok Indah Mall 3 Saja Kebanjiran!" tulis akun tersebut yang disertai foto bagian lobi mall yang sudah tergenang air. Tampak sejumlah petugas berusaha mengeluarkan air dari dalam mall dengan alat seadanya.
Berdasarkan pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, seperti dikutip dari situs www.bnpb.go.id, pada pukul 11.00 hari ini di pos pengamatan debit sungai di Katulampa, Depok, Manggarai, dan Angke Hulu sudah berstatus Siaga 3. Sedangkan debit sungai lainnya masih dianggap normal atau Siaga 4. "Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, memprediksi potensi banjir di Jakarta untuk hari ini dan Senin, 13 Januari besok adalah rendah-sedang," tulis BNPB di dalam situsnya.
Terkait kenaikan tinggi muka air Sungai Ciliwung, BNPB mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada. Berdasarkan pantauan, pada Minggu sore genangan terjadi di Kelurahan Ulujami: RT.17,19/RW.03, RT.09/RW.07, Rt.8 s.d 10/RW.05. Kemudian di Kelurahan Kampung Melayu RW.03,05,06. (Baca:Ciliwung Diperkirakan Meluap Selepas Tengah Malam)
Sedangkan, tinggi muka air sungai-sungai di Jakarta pada pukul 11.00 Wib adalah sebagai berikut: Katulampa 80 cm/H (siaga 3); Pesanggrahan 110 cm/H (siaga 4); Angke Hulu 210 cm/M (siaga 3); Cipinang Hulu 95 cm/M (siaga 4); Pulogadung 410 cm/M (siaga 4); Depok 200 cm/H (siaga 3); Manggarai 740 cm/H (siaga 3); Karet 450 cm/M (siaga 4); Waduk Pluit -175 cm/H; Krukut Hulu 100 cm/M (siaga 4). Pantau berita banjir lainnya di sini.
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Kali Laya Depok Jebol, Ratusan Rumah Terendam
Ciliwung Diperkirakan Meluap Selepas Tengah Malam
Kali Meluap, Ratusan Rumah di Depok Tergenang
Warga Kampung Pulo Bersiap Hadapi Banjir
Khawatir Banjir, Jokowi Pantau Pintu Air
