TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya membuat akses jalan di beberapa titik terputus. Begitu pula dengan akses jalan Ciledug menuju Kebayoran lama.
“Akses jalan sudah teputus, bahkan warga Perumahan Ciledug Indah dan Perumahan Pinang Ria banyak yang tidak bisa berangkat kerja dan sekolah,” kata Anindya, 24 tahun, warga Perumaha Pinang Ria, Ciledug, ketika dihubungi Tempo, 13 Januari 2014.
Untuk jalur alternatif menuju Kebayoran Lama, kata Anindya, warga terpaksa harus menuju arah Bintaro terlebih dulu. Hal itu menyebabkan jalan di kawasan Cipulir macet.
Menurut Anindya, banjir disebabkan oleh Kali Angke yang meluap di kawasan Ciledug. Diperkirakan, luapan terjadi pada pukul 3.00 dinihari. Kini arus banjir semakin deras. “Ratusan rumah sudah terdampak. Tinggi air sekarang 1,5 meter,” ujar Anindya.
Sementara itu, Kepala Subbidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi dan Geofisika Kukuh Ribudiyanto mengatakan, curah hujan wilayah Jakarta Selatan dalam dua hari mendatang mengalami penurunan. Meski demikian, Kukuh mengimbau warga agar tetap waspada. Karena, kata dia, pekan ini terjadi pasang air laut, sehingga aliran air hujan menuju laut terhalang. “Harus tetap waspada karena cuaca juga bisa berubah,” kata Kukuh.
NURUL MAHMUDAH
Baca juga:
Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres
Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai
Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria
Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan