TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan telah mempersiapkan surat untuk menetapkan status siaga darurat banjir Ibu Kota. "Sedang proses di bagian hukum, mungkin nanti sore rampung," kata Jokowi--sapaan akrabnya--saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 13 Januari 2014.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan sudah ada 31 kelurahan dan 18 kecamatan yang kini terendam. Jumlah pengungsi sendiri telah mencapai 5.152 pada pagi hari ini.
Jokowi mengatakan, kondisi siaga darurat bencana ditetapkan agar seluruh pihak yang memegang tanggung jawab bencana bisa mulai bergerak. "Ini belum darurat loh, ya," kata Jokowi.
Dalam surat penetapan status siaga daruratnya tersebut, Jokowi menyatakan, di dalamnya sudah termasuk pembahasan untuk rekayasa cuaca. "Sudah termasuk dalam surat, nanti sore saya tanda tangani," katanya.
Terkait jumlah pengungsi yang telah mencapai ribuan tersebut, Jokowi mengaku belum melihat langsung kondisi di lapangan. "Terakhir jam 1 atau setengah 2 dinihari tadi di Kampung Pulo hanya 200 dan di Kampung Melayu hanya 30 orang," kata Jokowi.
Adapun besaran anggaran yang dialokasikan untuk menghadapi banjir kali ini, menurut Jokowi, adalah sebesar Rp 172 miliar. "Untuk banjir ini disiapkan sekitar Rp 172 miliar," katanya.
ISMI DAMAYANTI
Baca juga:
Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres
Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai
Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria
Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan